Bank Sulteng Bangun Gedung Baru Di Parigi

id Bank Sulteng, Longki

Bank Sulteng Bangun Gedung Baru Di Parigi

Pembangunan Gedung Baru Bank Sulteng Gubernur Longki Djanggola saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung Bank Sulteng di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (12/6).(FOTO:Humas)

Direktur Utama Bank Sulteng Rahmat A Haris mengatakan pembangunan gedung kantor cabang tersebut akan menelan dana sekitar Rp4,2 miliar.
Palu (antarasulteng.com) - PT Bank Pembangunan Sulteng kembali membangun gedung baru di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, di atas tanah seluas satu hektare untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama nasabah bank tersebut.

Direktur Utama Bank Sulteng Rahmat A Haris mengatakan pembangunan gedung kantor cabang tersebut akan menelan dana sekitar Rp4,2 miliar. "Itu di luar anggaran finishing dan interior," kata Rahmat Haris di Palu, Rabu.

Pelaku Kekerasan Jurnalis Palu Akhirnya Minta Maaf


Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Bank Sulteng tersebut telah dilakukan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada Senin (12/6) disaksikan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu, Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai dan Direktur Utama Bank Sulteng Rahmat Haris.

Selain itu juga disaksikan para kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Parigi Moutong dan sejumlah tokoh masyarakat dan pelaku ekonomi di daerah itu.

Peletakan batu pertama kantor pelayanan Bank Sulteng di Parigi itu dilakukan Gubernur di sela-sela safari Ramadhan 1438 Hijriah "Semoga ini berkah apalagi peletakan batu pertama kita lakukan di bulan Ramadhan," kata Rahmat.

Dia mengatakan gedung tersebut dibangun di atas areal seluas satu hektare yang telah dihibahkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Menurut Rahmat, hibah tersebut telah mendapat persetujuan dari DPRD kabupaten setempat. "Pembangunan Gedung Kantor Bank Sulteng ini akan dilakukan oleh kontraktor lokal di Parigi," katanya.

Pada kesempatan itu Rahmat juga melaporkan bahwa hingga Mei 2017 aset Bank sulteng sudah mencapai Rp6,7 triliun sementara penyaluran kredit sudah mencapai Rp2,7 triliun.***