Rapat persiapan digelar di Gedung Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Rabu, dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian Bunga Elim Somba dan dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah, para pejabat kabupaten/kota dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemprov Sulteng yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Selain itu juga dihadiri anggota DPRD provinsi di antaranya Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Zalzulmida Djanggola.
Elim mengatakan pelaksanaan TDCC melewati tiga etape yang telah ditentukan panitia.
Etape pertama bertempat di lokasi Festival Danau Poso (FDP) Tentena. Etape ke dua di Kabupaten Parigi Moutong, selanjutnya etape ke tiga di Kabupaten Sigi dan finish di Kota Palu.
Kegiatan internasional yang melewati empat kabupaten dan satu kota terus dilakukan pemantapan.
Pelaku kekerasan jurnalis meminta maaf
Sementara untuk melancarkan Kegiatan bersepeda ini Pemprov Sulteng melibatkan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).
"Penyelenggaraan kegiatan ini juga berdasarkan rekomendasi Ikatan Sepeda Sport Indonesia. Mereka yang mengatur teknisnya," kata Elim Somba.
Dari rekomendasi yang disampaikan ISSI itu, ada beberapa poin penting harus dilaksanakan pemerintah selaku penyelenggara, yakni jaminan keamanan kegiatan, jaminan asuransi kepada peserta selama mengikuti kegiatan dan dan tenaga medis yang telah memenuhi standar kualifikasi.
Olehnya kata Elim, empat kabupaten dan kota yang menjadi rute balap sepeda ini menyatakan siap mendukung dan berpartisipasi.
Hal ini dibuktikan dengan menyandingkan kegiatan-kegiatan di masing-masing daerah yang tujuannya untuk mempromosikan sektor pariwisata Sulteng.
"Dari penjelasan masing-masing perwakilan kabupaten/kota, ada ivent tahunan masing-masing disatukan sebagai bentuk dukungan terhadap ivent internasional ini," ujarnya.
Promosi pariwisata lewat TDCC sangat berpeluang untuk memajukan sektor pariwisata Sulteng, apalagi saat ini Kepulawan Togean telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional sebagai pintu masuk wisatawan berkunjung ke Sulteng.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah Zalzulmida mengatakan rapat evaluasi yang kesekian kalinya digelar pemerintah setempat, sudah hatud memvalidkan persiapan kegiatan tersebut.
Apalagi katanya, kegiatan ini akan diluncurkan awal Juli 2017. Olehnya kesiapan dan kematangan materi serta konsep yang di publikasi harus benar-benar matang.
"Perlu menjadi pertimbangan kesiapan materi dan konsep hal penting untuk menarik minat publik," katanya.
TDCC sendiri akan digelar pada 5-8 November 2017, star dari Ampana, Kabupaten Tojo Unauna ke Kota Palu melewati Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi. (skd)
