Perindo Sulteng Beri Santunan Kepada Korban Banjir Tolitoli

id perindo

Perindo Sulteng Beri Santunan Kepada Korban Banjir Tolitoli

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sulteng Mahfud Masuara SH memberikan santunan sosial kepada korban banjir yang diterimah oleh panitian pembangunan Masjid Babul Khairaat Desa Buntuna Kecamatan Baolan, Jumat malam. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Tolitoli,  (Antarasulteng.com) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Tengah memberikan santunan kepada korban banjir Kabupaten Tolitoli, sebagai bentuk kepedulian sosial yang bertujuan meringankan beban derita masyarakat daerah tersebut.

Santunan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris DPW Perindo Sulteng Mahfud Masuara di Masjid Babul Khairaat Desa Buntuna Kecamatan Baolan, Jumat malam.

"Ini merupakan bantuan atau kepedulian kami kepada keluarga dan saudara di Tolitoli yang mengalami musibah bencana banjir," ungkap Mahfud Masuara.

Mahfud tidak merinci secara detail besaran jumlah santunan yang diserahkan kepada masyarakat lewat panitian pembangunan masjid didesa tersebut di saksikan ketua DPD Perindo Tolitoli Hamzah Akub.

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Donggala itu berharap agar masyarakat atau korban tidak melihat besaran jumlah, tetapi melihat sisi manfaat dan niat baik untuk membantu.

"Memang bantuan yang kami berikan belum sepenuhnya sesuai dengan keinginan masyarakat atau korban, namun inilah kemampuan kami. Kami bangga dapat berbagi dengan masyarakat Tolitoli," ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa Perindo Sulteng tidak hanya memberikan santunan berupa uang, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum.

Namun, urai dia, juga menyalurkan bantuan makanan dan minuman serta pakaian layak pakai kepada korban didaerah tersebut.

"Kami menyerahkan secara simbolis, nanti Ketua DPD Perindo beserta pengurus di Tolitoli yang akan menditribusikan lebih lanjut. Karena mereka yang lebih mengetahui kondisi warga yang tertimpa musibah," katanya.

Terkait hal itu Ketua DPD Perindo Tolitoli Hamzah Akub mengaku bahwa pihaknya telah menetapkan daerah-daerah atau kawasan yang parah saat diterpa bencana banjir.

"Data-nya telah lengkap dan akan segera di distribusikan. Salah satu daerah yang parah saat banjir menerpa permukiman warga yaitu di Desa Buntuna.