Dishub Sulteng Ingatkan Jalur Mudik Rawan

id haris

Dishub Sulteng Ingatkan Jalur Mudik Rawan

Abdul Haris Renggah, SE (antarasulteng.com/rolex malaha)

beberapa titik jalur mudik harus diwaspadai mengingat musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga setelah Lebaran...
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Perhubungan Sulawesin Tengah, Abdul Haris Renggah mengingatkan beberapa jalur mudik di daerah itu yang rawan bencana alam longsor dan banjir sehingga perlu diwaspadai para pengendara saat mudik.

"Ada beberapa titik jalur mudik harus diwaspadai mengingat musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga setelah Lebaran," katanya di Palu, Senin.

Pemprov Sulteng, kata dia, memberikan perhatian besar terhadap kelancaran arus mudik Lebaran dengan melakukan sinergi bersama semua jajaran SKPD terkait di tingkat provinsi sampai kabupaten dan kota di daerah ini.

Apalagi, kata Haris dalam beberapa waktu terakhir ini ada banyak bencana alam terjadi di wilayah Sulteng dan telah menelan korban jiwa dan kerusakan infranstruktur, jalan, jembatan,listrik, dan sarana air bersih sehingga menimbulkan kerugian cukup besar bagi pemerintah dan masyarakat.

Ada beberapa titik jalur rawan banjir maupun longsor di Sulteng seperti ruas jalan nasional Taweli-Toboli atau lebih dikenal "Kawasan Kebun Kopi".

Di sempajang jalan itu terdapat banyak sekali titik longsor dan tikungan tajam. Jalur penghubung Trans Sulawesi ke Kota Palu itu, harus diwaspadai baik para pemudik Lebaran yang menggunakan kendaraan sepeda motor maupun bis angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP).

Jalur lainnya adalah Palu-Napu. Jalur itu pada beberapa waktu lalu putus total selama beberapa hari akibat tanah longsor menyusul gempa bumi bekekuatan 6,6 SR mengguncang Kabupaten Poso dan juga curah hujan meningkat.

Poros rawan lainnya yang juga perlu mendapat perhatian dan diwaspadai adalah jalur Poso-Luwuk dan Tentena-Gintu serta Kolaka-Beteleme.

Semua jalur tersebut ramai dilewati bis-bis angkutan mudik Lebaran. Karena itu, pengendara harus berhati-hati saat melintas di jalur rawan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan.

Seperti peristiwa yang terjadi di poros Palu-Napu beberapa waktu lalu, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat melintas di jalur tersebut.

Haris berharap angkutan mudik Lebaran kali ini bisa berjalan lancar dan aman.

Pemprov Sulteng juga menyediakan bis mudik Lebaran gratis bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan mereka yang kurang mampu, tetapi jumlahnya terbatas.

Dijadwalkan Gubernur Sulteng, H Longki Djanggola akan melepas keberangkatan bis mudik Lebaran gratis dari halaman Kantor gubernur pada H-4 hari raya Idul Fitri. (skd)