Ratusan warga manfaatkan mudik gratis Dishub Sulteng

id Mudik

Ratusan warga manfaatkan mudik gratis Dishub Sulteng

Sekprov Sulteng Deri Djanggola didampingi Kadishub Sulteng Abdul Haris Renggah (kedua kanan) mengangkat bendera tanda pelepasan bus-bus angkutan mudik gratis Dishub Sulteng di Palu, Rabu (21/6) (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Haris Renggah: mudik gratis ini akan digelar kembali menjelang Natal 2017
Palu (Antara Sulteng) - Sedikitnya 350 warga kurang mampu dari Kota Palu dan sekitarnya, diberangkatkan ke kampung halamannya secara gratis lewat program 'mudik gratis' yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah.

Pelaksana tugas Sekprov Sulteng Derry Djanggola melepas keberangkatan puluhan bus dan minibus itu di depan Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Rabu, disaksikan Kadishub Sulteng Abdul Haris Renggah, Dirlantas Polda Sulteng AKBP Imam Setiawan, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Palu dan anggota Forkopimda Sulteng.

"Saya di Kota Palu sebagai mahasiswa dan baru kali ini ikut mudik gratis. Saya sangat senang dengan program ini karena ikut menhemangati kami untuk berjuang dalam pendidikan kami ke depan," kata Intan, seorang mahasiswa yang akan mudik ke Tolitoli.

Sedangkan Nirmala yang akan mudik ke Ampana, Kabupaten Tojo Unauna berterima kasih kepada 
erintah Provinsi Sulteng atas program mudik gratis ini sehingga ia bersama keluarganya bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekprov mengemukakan bahwa program mudik gratis yang pertama kali diselenggarakan ini merupakan bentuk perhatian pemda kepada warga yang kurang mampu untuk memenuhi keinginan mereka merayakan Idul Fitri besama keluarga di kampung halaman masing-masing.

"Ini juga merupakan penguatan hubungan antara pemerintah dan masyarakat untuk bersatu padu membangun daerah ini di segala bidang agar sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia yang sudah lebih maju," ujarnya.

Menurut gubernur, program mudik gratis ini berkorelasi dengan upaya mewujudkan suatu pemerintahan yang bersih atau 'good governance' di bidang perhubungan yang pada intinya akan menguatkan silaturahmi antara pemda dan masyarakat.

Kepala Dishub Sulteng Abdul Haris Renggah melaporkan bahwa mudik gratis ini tidak hanya dilaksanakan menjelang Idul Fitri 1438 H atau 2017 masehi namun juga nanti akan dilaksanakan mejelang hari raya Natal 2017.

Program ini terlaksana atas kerja sama dengan berbagai pihak seperti Organda dan perbankan yang memberikan kontribusi dalam penyediaan tempat duduk angkutan darat baik bus maupun minibus yang sebagian di antaranya berfasilitas full-AC.

Program ini, kata Haris, juga dapat mengurangi macet dan kecelakaan, meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pemudik.

Angkutan mjudik gratis ini dilaksanakan untuk sejumlah rute angkutan darat antarkabupaten ke sejumlah kabupaten seperti Morowali, Morowali Utara, Poso, Tojo Unauna, Tolitoli, Buol, Banggai dan Banggai Kepulauan.

"Khusus untuk tujuan Banggai Kepulauan, Dishub Sulteng menyediakan angkutan kapal feri Luwuk-Salakan untuk para pemudik yang juga gratis," ujarnya.

Program mudik gratis 2017 Dishub Sulteng itu juga didukung oleh PT. Jasa Raharja, Ditlantas Polda Sulteng, Balai Wilayah LLAJ-SDP Kemenhub, bengkel Hadji Kalla, bengkel Hasrat Abadi dan sejumlah PO angkutan darat.