Palu, (antarasulteng.com) - Arus mudik di Terminal Mamboro dan Tipo Palu, Sulawesi Tengah tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah cukup padat dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kepala Terminal Mamboro, Irfan Yahya di Palu, Kamis membenarkan arus mudik Lebaran dengan transportasi angkutan darat menggunakan bis Angkutan Kota Dalam Provinsi dan Angkutan Kota Antarprovinsi (AKDP/AKAP) pada hari ini meningkat drastis dari hari-hari sebelumnya.
Ia mengatakan kepadatan arus mudik di terminal itu memang sudah diprediksikan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.
Dalam kurun waktu dua hari ini, kata Irfan, terminal tersebut ramai melayani arus mudik Lebaran yang akan merayakan hari raya ke kampung halaman mereka di dalam maupun luar wilayah Provinsi Sulteng.
Bus-bus yang diberangkatkan hari ini, semuanya penuh penumpang. "Tidak ada kursi yang kosong. Semuanya terisi," kata Irfan.
Sebelum bus diberangkatkan, petugas posko di terminal melakukan pengecekan fisik dan kelengkapan kendaraan untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan perjalanan mudik.
Bus yang benar-benar bermasalah, tidak akan diberangkatkan karena hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang. "Kalau bannya gundul harus diganti dahulu baru diperbolehkan untuk berangkat," katanya.
Kepadatan arus mudik juga terlihat di Terminal Tipo yang terletak di Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. Terminal yang melayani Palu-Mamuju- Makassar itu juga dipadati arus mudik Lebaran.
Amiruddin, kepala Terminal Tipo mengatakan hari ini dan besok puncak arus mudik Lebaran sehingga perlu mendapat perhatian petugas harus meningkatkan pemantauan dan pengecekan kendaraan agar perjalanan mudik nyaman dan lancar.
"Semnua bus yang sudah diberangkatkan tidak bermasalah.Semua dalam kondisi fisik kendaraan yang bagus dan juga kelengkapan surat-surat," kata dia.
Dia juga mengatakan selain posko angkutan mudik Lebaran, juga ada posko pelayanan kesehatan gratis bagi para pemudik yang disediakan pihak PT Jasa Raharja.
Banyak penumpang sebelum berangkat mudik, mereka memanfaatkan memeriksakan kesehatan agar tetap sehat sampai ke tempat tujuannya. (skd)
Berita Terkait
Perencanaan perkampungan adaptif krisis iklim partisipatif
Sabtu, 17 Februari 2024 21:41 Wib
Sisa peninggalan bencana tsuunami di Palu
Kamis, 8 Februari 2024 19:56 Wib
Kapal Arka Kinari tiba di Teluk Palu
Sabtu, 22 Juli 2023 20:12 Wib
Pekerja pengumpul karat besi
Minggu, 9 Juli 2023 19:56 Wib
Pengumpulan sampah plastik laut oleh nelayan
Minggu, 9 Juli 2023 19:53 Wib
Huntap Mandiri Penyintas Bencana Palu
Selasa, 15 Februari 2022 20:22 Wib
Alokasi Anggaran Untuk Sektor Perikanan Tangkap
Rabu, 15 Desember 2021 20:54 Wib
Potensi Perikanan Tangkap Nasional
Senin, 18 Oktober 2021 11:12 Wib