Uji coba pencegat rudal AS-Jepang gagal

id rudal

Uji coba pencegat rudal AS-Jepang gagal

USS John Paul Jones, yang digunakan dalam uji coba sistem pencegat rudal AS dan Jepang. (Wikimedia Commons/U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Joseph Pol Sebastian Gocong)

Washington (antarasulteng.com) - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Kementerian Pertahanan Jepang gagal mencegat sebuah rudal balistik dalam uji coba sistem yang mereka buat bersama di lepas pantai Hawaii menurut militer AS pada Rabu.

Kedua negara bekerja sama sejak 2006 untuk membangun satu varian dari Standard Missile-3, sebuah rudal yang diluncurkan dari kapal yang beroperasi sebagai bagian dari Aegis Ballistic Missile Defense System.

Dalam uji coba pada Selasa malam itu, sebuah target rudal balistik jarak menengah diluncurkan dari Pacific Missile Range Facility di Kauai, Hawaii, Menurut Badan Pertahanan Rudal AS dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.

Kapal penghancur kawal rudal USS John Paul Jones mendeteksi dan menemukan rudal target tersebut dengan radarnya menggunakan Aegis.

"Setelah memperoleh dan melacak targetnya, kapal itu meluncurkan rudal SM-3 Block IIA, namun rudal tersebut tidak mencegat targetnya," kata Badan Pertahanan Rudal.

Itu adalah perkembangan keempat dalam uji coba menggunakan rudal SM-3 IIA dan uji coba pencegatan kedua.

Uji sebelumnya pada Februari 2017 sukses. Menurut Badan Pertahanan Rudal, Amerika Serikat sejauh ini menghabiskan sekitar 2,2 miliar dolar AS untuk sistem itu dan Jepang sekitar satu miliar dolar AS.

Uji coba itu dilakukan di tengah meningkatnya ketengangan seputar kemajuan program rudal balistik Korea Utara. (mu) (skd)