Satgas TNI silaturahim dengan Yayasan Amanah Puteri Tanah Runtuh Poso

id Poso

Satgas TNI silaturahim dengan Yayasan Amanah Puteri Tanah Runtuh Poso

Dandim Poso Letkol Inf Dody Trio Hadi dan pemimpin Ponpes Amanah Putri Tanah Runtuh Poso saat meninjau lokasi pembangunan TK dan SD terpadu yayasan itu Poso, Kamis (29/6) (Antarasulteng.com/Penrem Tdl)

Dandim Poso: rakyat itu ibu kandung TNI
Poso (Antarasulteng.com) - Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Dandim 1307/Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi selaku Wadansatgas Opster TNI Sintuwu Maroso beserta para perwira Satgas Opster melaksanakan kunjungan silaturrahmi di Ponpes Amanah Putri Jl Pulau Irian, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota. 

Rombongan Satgas disambut dengan suasana keakraban yang penuh rasa persaudaraan oleh Wakil Ketua Yayasan Amanah Putri Ustad Hasanuddin, Ustad Amin Arsal S.Ag, beserta staf pengurus yayasan

"Kunjungan saya beserta rombongan kali ini adalah untuk bersilaturrahmi dengan keluarga besar Yayasan Amanah Puteri terlebih lagi saat ini masih dalam suasana Lebaran. Karena agama apapun di dunia ini selalu mengajarkan ummatnya untuk mengagungkan budaya silaturrahmi antarsesama manusia dan ummat beragama," ujar Letkol Dody.

Dalam perbincangan yang hangat dan penuh kekeluargaan ini Ustad Hasanuddin dan Ustad Amir Arsal menyampaikan bahwa saat ini Yayasan sedang melaksanakan pembangunan sarana fisik untuk Ponpes namun terkendala oleh peralatan berat untuk melakukan penggalian dan penimbunan tanah. 

Mengetahui kendala yang dihadapi yayasan ini, secara spontan Letkol Dody menyatakan kesanggupan untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi pengurus yayasan dengan mengirimkan eskavator beserta operatornya karena ini merupakan salah satu tugas TNI yang sedang menggelar operasi teritorial.

Ustad Hasanuddin dan Ustad Amir Arsal mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian TNI sekaligus mengajak Letkol Dody beserta rombongan untuk meninjau lokasi SD Islam Terpadu (SDIT) dan TK Almarhamah di Kompleks Yayasan Amanah Puteri itu.

Kerja sama dan saling membantu antara TNI dengan masyarakat merupakan wujud pengabdian TNI karena kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu dijaga dan dipertahankan karena rakyat adalah ibu kandung TNI, sesuai semboyan TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali kepada rakyat.

Kekuatan rakyat baik itu Ormas agama dan ormas lainnya dengan TNI dan insitusi keamanan lainnya saat ini sangat penting untuk mengantisipasi bergesernya konflik Marawi di Filipina  Selatan masuk ke wilayah NKRI yang kita cintai bersama ini. Jangan sampai negara kita yang aman, tenteram, damai dan kaya ini dirusak oleh orang-orang yang ingin memasukkan paham-paham dan ideologi yang tidak sesuai dengan adat istiadat dan budaya Rakyat Indonesia dan Pancasila.

Dalam kunjungan silaturrahmi ini Wadansatgas Opster didampingi oleh Kapten Inf Jayadi (Pasi Intel Dim 1307/Poso), Kapten Inf Asrar Zees (Danramil 1307-09/Poso Pesisir ), Kapten Inf Lanto ( Dantim Intel Korem 132/ Tdl) dan Kapten Mansur (Kabintal Rem 132/Tdl). (Penrem 132/Tdl)