Wisata napak tilas Obama hingga pidato kunci di Dispora Indonesia

id obama

Wisata napak tilas Obama hingga pidato kunci di Dispora Indonesia

Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) Barack Obama memberi sambutan kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta, Sabtu (1/7/2017). Obama berbicara tentang sejumlah hal, antara lain demokrasi, kepemimpinan, persamaan hak dan toleransi. ( ANTARA/Rosa Panggabean)

Jakarta (antarasulteng.com) - Simak berita menarik kemarin yang masih laik hari ini, mulai dari rencana pembuatan paket wisata napak tilas perjalanan Barack Obama di Indonesia hingga pidatonya di kongres Diaspora Indonesia. 


Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan pidato dalam Kongres ke-4 Diaspora Indonesia, yang salah satunya menyoroti globalisasi, kata Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, Dino Patti Djalal.

"Sangat banyak yang dijelaskan, tapi intinya adalah menghadapi globalisasi, upaya agar pemuda bisa adaptasi mengambil keuntungan dari globalisasi," kata Dino di sela-sela kongres itu di Jakarta, Sabtu.


Asosiasi biro perjalanan wisata yang tergabung dalam ASITA atau biro perjalanan dalam jaringan diminta untuk mulai merancang paket wisata napak tilas Obama.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam keterangan tertulis dia, di Jakarta, Sabtu, yang berharap kepada ASITA untuk menjual paket "Napak Tilas Obama".

Dia mengatakan paket wisata tersebut bisa berisi perjalanan mengunjungi tempat-tempat istimewa yang pernah didatangi Barack Obama selama berlibur di Indonesia.


Presiden Joko Widodo membagikan buku pada anak-anak saat berkunjung ke Istana Presiden Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu. Kegiatan bagi-bagi buku sudah menjadi kebiasaan Presiden Jokowi setiap melakukan "blusukan".


Kiper klub sepak bola Lalenok United Timor Leste, Wahyu Danang Maliki (32) mengakhiri masa lajang dengan mempersunting gadis asal Dusun Klorak, Desa Gondang Winangun, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Venny Prastiwi (26).


Tim Inafis Mabes Polri dikerahkan untuk mengidentifikasi pelaku penikaman dua Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Proses identifikasi, telah diambil sidik jari dan DNA, hal ini akan dicocokkan dengan anggota keluarganya," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.

Dalam saku celana pelaku ditemukan kartu tanda penduduk (KTP) model lama atas nama Mulyadi. Dari hasil penyidikan sementara, Mulyadi diketahui bekerja sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxy Bekasi. (skd)