Jokowi diminta jadi pembicara "counter-terrorism" di Jerman

id menlu, retno

Jokowi diminta jadi pembicara "counter-terrorism" di Jerman

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (ANTARA /M Agung Rajasa)

Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo diminta menjadi pembicara utama untuk isu counter-terrorism dalam KTT G20 di Hamburg, Jerman 2017 di Jerman pada 7-8 Juli 2017.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, setelah rapat menjelang kunjungan Presiden ke Turki dan Jerman yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Presiden sudah diminta untuk bicara sebagai lead speaking untuk isu counter-terrorism. Itu dilakukan pada saat retreat. Jadi agenda pertama adalah retreat, isunya adalah countering terorisme dan Presiden diminta sebagai lead speaker untuk isu itu," katanya.

Kemudian, Retno menambahkan, Presiden juga akan menyampaikan di sesi satu yang berkait dengan masalah ekonomi dan keuangan.

Presiden juga akan mengangkat tiga tema utama dalam KTT G20 meliputi isu tentang keberlanjutan (sustainability), ketahanan (resilience), dan tanggung jawab (responsibility).

"G20 di Jerman menekankan pada tiga tema utama mengenai masalah sustainability yaitu bagaimana pertumbuhan ekonomi global dapat dilakukan secara inklusif dan berwawasan lingkungan. Yang kedua adalah untuk resilience ini untuk mengantisipasi ketidakpastian dan tema ketiga responsibility untuk kolektif pembangunan," kata Retno.

Menurut rencana, Presiden akan melakukan serangkaian kunjungan ke Eropa meliputi Turki pada 6 Juli 2017 dan berlanjut ke Jerman pada 7-8 Juli 2017.

Dalam KTT G20 tersebut, kata Retno, akan ada beberapa sesi termasuk lima sesi di dalamnya.

Di sela KTT tersebut, Presiden Jokowi juga akan melakukan beberapa pertemuan bilateral termasuk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Kita semuanya sedang mengatur jadwalnya, tetapi sejauh ini yang sudah confirm adalah sudah enam (negara)," katanya. (skd)