Palu, (antarasulteng.com) - Pertamina Sulawesi Tengah mengajak seluruh warga masyarakat membeli elpiji tiga kilogram dalam tabung isi ulang di pangkalan resmi supaya mendapatkan harga bersubsidi pemerintah.
Eksekutif Penjualan Elpiji Pertamina Wlayah V Sulteng, Bastian di Palu, Rabu mengatakan bahwa pangkalan merupakan mitra resmi Pertamina sebagai sarana penyedia elpiji bersubsidi untuk masyarakat kurang mampu.
Sebaiknya masyarakat membeli elpiji tiga kg di mitra resmi Pertamina yaitu pangkalan, kata Bastian menanggapi keluhan masyarakat yang membeli elpiji bersubsidi di atas harga eceran tertinggi.
Ia menjelaskan, secara aturan pengecer di warung-warung selain pangkalan ataupun agen tidak diakui dan tidak memiliki izin dari Pertamina.
Para pengecer dengan leluasa menjual di atas HET hingga Rp30.000 sampai Rp35.000 per tabung, tetapi Pertamina tidak memiliki kewenangan mengatur dan memberi sanksi kepada para pengecer.
Oleh karena itu, kata dia, perlu ada intervensi pemerintah setempat melalui kebijakan yang mengatur penjualan di atas Rp16.000 per tabung sebagai harga yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Pertamina tidak memiliki kewenangan mengatur itu. Kapasitas Pertamina hanya sampai di tingkat pangkalan," katanya.
Ia menegaskan, elpiji bersubsidi di pangkalan tidak dibenarkan dijual di atas HET.
"Jika menemukan pangkalan menimbun elpijin tiga kg segera laporkan kepada kami. Jika terbukti, kami segera mengambil tindakan, dengan sanksi paling berat mencabut izin operasi pangkalan bersangkutan," kata Bastian. (skd)
Pertamina Ajak Masyarakat Belanja Elpiji Di Pangkalan
Elpiji 5 kg (ANTARA FOTO)
