BPS: Satu Semester Kota Palu Dilanda Inflasi

id bps

BPS: Satu Semester Kota Palu Dilanda Inflasi

Badan Pusat Statistik (antara)

Palu,  (antarasulteng.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat Kota Palu selama satu semester atau enam bulan sejak Januari hingga Juni tahun 2017 terus dilanda inflasi, hingga pada angka 3,94 persen untuk inflasi tahun kalender 2017.

"Untuk Bulan Juni 2017, inflasi Kota Palu berada pada angka 0,76 persen," kata Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar di Palu, Kamis.

Inflasi bulan Juni 2017 di Palu kata dia, lebih rendah dari bulan Mei 2017 sebesar 0,81 persen, yang saat itu peringkat dua di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).

"Saat ini Palu berada pada peringkat 17 dari 18 kota di Sulampua," ungkap Faizal.

Inflasi Kota Palu di bulan Januari 2017 sebesar 1,32 persen, Februari sebesar 0,29 persen, Maret sebesar 0,25 persen, April sebesar 0,46 persen, Mei sebesar 0,81 persen dan Juni sebesar 0,76 persen.

Sementara kata dia, bulan Juni atau selama bulan puasa, Kota Palu mengalami tren inflasi yang bila dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, bulan Juni 2017 merupakan yang tertinggi.

"Bulan Juni tahun 2015 inflasi sebesar 0,03 persen, Juni 2016 sebesar 0,63 persen dan Juni 2017 sebesar 0,76 persen," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulteng, Moh. Wahyu mengatakan kenaikan indeks harga terjadi hampir diseluruh kelompok pengeluaran. Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan menempati peringkat tertingi sebesar 3,10 persen, kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,12 persen.

Kemudian diikuti kelompok sandang sebesar 0,49 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,39 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,25 persen serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen.

"Hanya kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 0,74 persen," ujar Wahyu. (skd)