"Rani" film karya Kantor Berita ANTARA Biro Kepulauan Riau raih juara

id antara

"Rani" film karya Kantor Berita ANTARA Biro Kepulauan Riau raih juara

Perum LKBN Antara (antaranews)

Batam, Kepulauan Riau (antarasulteng.com) - Rani, film produksi Kantor Berita ANTARA Biro Kepulauan Riau meraih juara dua festival film pendek bertajuk Baktimu Polisiku, yang diselenggaran Polda Kepulauan Riau bersama IJTI Kepulauan Riau, dalam rangka HUT ke-71 Bhayangkara.

Festival film itu diikuti 17 film pendek karya sineas Kepulauan Riau dan penganugerahan penghargaan bagi para juara dilaksanakan di Atrium Timur Mega Mal, Kota Batam, Sabtu malam.

Kepala Kantor Berita ANTARA Biro Kepulauan Riau, Evy Ratnawati S, yang menulis cerita film itu, mengatakan, Rani menceritakan seorang anak tunarungu asal Singapura yang terpisah dari keluarganya saat berwisata di Kawasan Jembatan Barelang, Kota Batam.

"Anak itu sangat tertarik dengan pertunjukan tarian Melayu saat berada di lokasi wisata, sehingga tidak sadar terpisah dari orangtuanya. Sementara orangtuanya setelah mendapat telepon bergegas meninggalkan lokasi wisata menuju pelabuhan," kata dia.

Dengan keterbatasan anak itu, pengunjung lain sempat kesulitan memberikan pertolongan hingga akhirnya dibawa ke pos polisi di kawasan wisata Barelang.

Orangtua Rani, yang terburu-buru ingin kembali ke Singapura baru sadar bahwa anaknya hilang saat sudah sampai terminal feri internasional di Batam untuk menuju Singapura.

Orangtua yang panik kemudian lapor ke polisi kawasan pelabuhan dan saat bersamaan mendapat laporan ditemukan anak di kawasan Barelang yang sesuai ciri-ciri dengan yang mereka laporkan.

"Akhirnya anak itu diantarkan ke pelabuhan oleh polisi sehingga dapat kembali ke Singapura bersama orangtuanya," kata dia.

Bagi Kantor Berita ANTARA Biro Kepulauan Riau, kata dia, ini kejutan mengingat baru pertama kali ikut dan langsung memperoleh juara dua.

"Waktu yang kami miliki sangat pendek. Hanya beberapa hari saja sebelum batas akhir pengiriman. Namun kami bersyukur akhirnya bisa mendapat peringkat kedua," kata dia.

Kepala Polda Kepulauan Riau, Inspektur Jenderal Polisi Sam Budigusdian, mengatakan, festival film dan lomba foto tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan polisi dengan masyarakat. (skd)