Seleksi Anggota Bawaslu Sulteng Dimulai

id Bawaslu, Timsel

Seleksi Anggota Bawaslu Sulteng Dimulai

Tim seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah periode 2017-2022 memaparkan tahapan-tahapan perekrutan pada Konfrensi Pers di Sekretarian Timsel, Selasa (11/7).(Foto:dok.muhtadin)

"Olehnya, dengan semangat integritas dan transparan serta independen kami menginginkan hasil seleksi ini nanti dapat melahirkan Ratna Dewi Petalolo (Mantan Ketua Bawaslu Sulteng) kedua dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan,"
Palu (antarasulteng.com) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah mulai melakukan tahapan seleksi calon anggota lembaga pengawas pemilu itu periode 2017-2022 menyusul akan berakhirnya masa jabatan komisioner periode 2012-2017.

Ketua Tim Seleksi calon anggota Bawaslu Muhammad Tavip, di Palu, Selasa, mengatakan bahwa kesiapan penerimaan calon tersebut secepatnya dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun oleh tim seleksi.

"Mulai hari Rabu (12/7) kami akan turun langsung melakukan sosialisasi di kabupaten dan kota, kata Tavip di Sekretariat Tim Seleksi calon anggota Bawaslu Sulteng Jalan Khairil Anwar Kota Palu.

Dia mengatakan tim seleski perekrutan calon anggota Bawaslu itu harus bekerja independen, transparan serta penuh integritas agar hasil seleksi melahirkan anggota komisioner yang memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas pemilihan umum.

"Olehnya, dengan semangat integritas dan transparan serta independen kami menginginkan hasil seleksi ini nanti dapat melahirkan Ratna Dewi Petalolo (Mantan Ketua Bawaslu Sulteng) kedua dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan," katanya.

Tavip menilai mantan Ketua Bawaslu yang kini terpilih sebagai anggota Bawaslu RI itu memiliki kapasitas dan pantas duduk sebagai komisioner di Bawslu RI.

"Hal ini tentunya membanggakan kita sebagai masyarakat Sulawesi Tengah," tutur Akademisi Untad itu.

Sehingga, katanya, untuk mendukung transparansi seleksi ini, ia juga meminta keikutsertaan jurnalis serta masyarakat melakukan pengawasan segala bentuk kegiatan yang dilakukan tim seleksi.

Dia mengatakan pemilu berkualitas dimulai dari proses pengawasan pemilu yang berintegritas.

Untuk itu kata dia, dibutuhkan calon komisioner yang memiliki komitmen, independensi serta integritas yang terjaga.

Pada pelaksanaan perekrutan nanti kata Tavip, jika jumlah pendaftar terpenuhi sesuai jumlah yang ditetapkan maka akan dilakukan proses selanjutnya. Jika sebaliknya, maka pendaftaran akan dibuka kembali.

"Calon anggota Bawaslu yang telah lulus melalui mekanisme tahapan yang telah disusun maka yang bersangkutan akan mengikuti tahap selanjutnya," katanya.

Sebelumnya telah ditetapkan lima tim seleksi yakni Dr Muhammad Tavip SH.Hum sebagai ketua, kemudian Dr Muhtadin Dg Mustafa M.HI, sebagai sekretaris. Prof Dr Dahlia Syuaib MA, Dr. Intam Kurnia MSi, Drs Muhammad Tasrif Siara, masing-masing sebagai anggota.***