Tiga Calon Haji Sulteng Terkendala Visa

id haji

Tiga Calon Haji Sulteng Terkendala Visa

Ilustrasi: Jemaah Haji Indonesia (FOTO ANTARA/Lucky.R)

Palu,  (antarasulteng.com) - Tiga calon haji asal Provinsi Sulawesi Tengah masih berada di Kota Palu dan belum diberangkatkan ke embarkasi Balikpapan karena terkendala visa.

"Mereka tertinggal karena visa belum keluar," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng Arifin yang dihubungi dari Palu, Kamis.

Arifin menyatakan visa ketiga calon haji itu, baru keluar Rabu (9/8) sore, sehingga pihaknya akan melakukan penjemputan di Jakarta. Selanjutnya, kata dia, mereka akan tetap menjalani proses pemeriksaan kesehatan di Palu dan jika dinyatakan sehat akan diberangkatkan ke embarkasi Balikpapan.

"Di Balikpapan, masih ada tersisa Kelompok Terbang 10 BPN, 11 BPN, 12 BPN dan 13 BPN yang menunggu pemberangkatan ke Tanah Suci," ujarnya lagi.

Arifin menjelaskan calon haji asal Sulteng hanya sampai Kloter 9 yang diberangkatkan Rabu pagi ke Balikpapan dan bertolak ke Tanah Suci, Kamis ini.

"Mereka bertiga semua dari Kloter 9 BPN asal Kota Palu," ujarnya lagi.

Sedangkan di Balikpapan, dua calon haji Kloter 08 BPN asal Sulteng, belum bisa melanjutkan penerbangan ke Kota Madinah pada Rabu (09/8).

Dua calon haji tersebut harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Kanujoso, Balikpapan karena sakit. Keduanya adalah Hadija Songgonbi Ritulibu (71) asal Kota Palu, dan Mahfud Lamasi Latana (67) asal Kabupaten Sigi.

Selain itu, terdapat dua calon haji Kloter 07 BPN atas nama Wardiyah Nawawi Ahmad harus mendampingi suaminya Mohammad Syaugi Suhaimi dirawat di RS Kanujoso.

Mohammad Syaugi Suhaimi diberangkatkan dari Palu bersamaan dengan Kloter 08 BPN. Dia tidak bisa berangkat dari Palu dengan rombongannya sesama Kloter 07 karena harus menjalani perawatan di Palu.

Pada tahun 2017, total calon haji Sulteng sebanyak 1.994 orang yang terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter). Kloter 1 Sulteng atau Kloter 5 Balikpapan (BPN) sebanyak 450 orang berangkat sejak Kamis (3/8). (skd)