Pedagang Aksesoris 17 Agustus Banjiri Kota Palu

Palu,  (antarasulteng.com) - Pedagang berbagai jenis aksesoris perayaan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh setiap 17 Agustus, kini membanjiri Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Di berbagai sudut jalan utama di kota berpenduduk hampir 400.000 jia ini, tampak dipenuhi para pedagang yang menjual bendera merah putih mulai dari ukuran sangat kecil untuk ditempel di mobil, sampai ukuran besar.

Seperti yang terlihat di bilangan Jalan Mohamad Yamin, di sisi kiri dan kanan jalan dipenuhi para pedagang bendera dan umbul-umbul "Merah Putih" dalam berbaai bentuk.

Aktivitas penjualan berlangsung sampai tengah malam.

Uchi, salah seorang pedagang mengatakan semua aksesoris yang dijualnya didatangkan dari Kota Garut, Jawa Barat.

"Setiap menjelang HUT Kemerdekaan RI, kami mendatangkan pernak-pernik itu dari Garut," kata ibu muda yang baru dikaruniai seorang anak ini.

Bendera "Merah Putih" dijual dengan harga antara Rp20 ribu sampai Rp60.000/lembar dan umbul-umbul dari harga Rp35.000 s/d Rp60.000/lembar.

Ia mengemukan dalam sehari bisa memperoleh penghasilan dari hasil penjualan bendera dan umbul-umbul "Merah Putih" hingga jutaan rupiah.

"Ya kalau lagi ramai sehari bisa dapat sampai Rp3juta," kata Uchi.

Hal senada juga disampaikan Paijo, seorang pedagang bendera dan umbul-umbul "Merah Putih" dari Jawa.

"Saya berasal dari Jawa Tengah dan sudah tiga tahun terakhir ini selalu datang ke Palu menjual aksesoris 17 Agustus," katanya.

Menurut dia, selama beberapa hari berdagang di kota ini, hasilnya cukup lumayan karena arga yang datang membeli pernak-pernik 17 Agustus cukup ramai.

Menjelang HUT ke-72 Kemerdekaan RI, bendera dan umbul-umbul "Merah Putih" kini menghiasi rumah-rumah penduduk dan kantor/intansi pemerintah maupun swasta di Kota Palu.

Wajah Kota Palu tampak berubah begitu cantik dan indah. Warga terlihat begitu antusias menyambut Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 pada 17 Agustus 2017 yang membuktikan bahwa kecintaan masyarakat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin besar. (skd)