Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga
yang kompetitif menjadi salah satu kunci keberhasilan usaha kedai kopi
yang banyak dilakoni anak muda Indonesia.
"Pertama, karena harganya kompetitif. Rasanya enak dan pas, harganya
lebih murah," kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Indonesia, menurut Presiden, memiliki banyak ragam varietas kopi,
seperti kopi dari Gayo, Mandailing, Wamena, Jember dan Kintamani.
Kendati mengaku tidak mengkonsumsi kopi setiap hari, Presiden
menyatakan akan terus mempromosikan komoditas lokal Indonesia, termasuk
minuman kopi.
Presiden Jokowi juga menilai bahwa peracik minuman kopi (barista)
juga berperan penting dalam menyajikan kopi yang enak dan bernilai
tambah menghadapi persaingan.
"Sekarang tergantung bagaimana mengolah. Itulah pentingnya
barista-barista, karena itu jangan jualan kopi mentah lagi," ujar
Presiden.
Pengembangan ekonomi dari komoditas kopi, dinilai Presiden masih
berpotensi untuk ditingkatkan, antara lain pelatihan agar barista
menjadi lebih profesional.
Kepala Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia itu menambahkan
akan menyajikan kopi khas Indonesia kepada tamu negara selama perayaan
hari ulang tahun ke-72 RI di Istana Kepresidenan.
"Kita ingin mengenalkan brand lokal dengan bahan baku kopi 100% dari negara kita, Indonesia. Rasanya? Silakan pesan langsung dan bandingkan dengan brand-brand luar," demikian Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi: Harga kompetitif kunci keberhasilan kedai kopi
Kita ingin mengenalkan brand lokal dengan bahan baku kopi 100% dari negara kita, Indonesia