Pemprov: Pasar Murah Sangat Membantu Masyarakat

id pasar, murah

Pemprov: Pasar Murah Sangat Membantu Masyarakat

Pasar Murah (antara)

Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djangola mengatakan bahwa pihaknya kosisten menyelenggarakan pasar murah pada momen-momen tertentu karena sangat membantu masyarakat dalam memenuhi keperluan rumah tangga, khususnya menghadapi Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

"Dalam kondisi lesunya ekonomi sekarang ini, pasar murah sangat dibutuhkan masyarakat untuk bisa mendapatkan berbagai jenis kebutuhan pokok dengan harga murah," kata gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kesra Rusdi Bachtiar Rioeh di Palu, Senin.

Sebelum membuka pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Tim Terpadu Pengendalian Inflansi Daerah (TPID), Bank Indonesua, Bulog, PT. Pertamina dan PT PPI, gubernur menyebut bahwa pihaknya selalu menggelar pasar murah saat menghadi hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, Hari Raya Nyepi, dan Hari Raya Idul Adha.

Khusus pasar murah hari ini, kata gubernur, digelar untuk membantu masyarakat menghadapi hari raya Idul Ahda dan memeriahkan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Untuk lokasi kegiatan sangat strategis karena terletak di perbatasan antara Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng dengan Kabupaten Sigi.

Kabupaten Sigi sendiri berbatasan langsung dengan Kota Palu sehingga diharapkan pasar murah ini bisa membantu masyarakat pinggiran di kedua kota itu.

Pemerintah, kata dia, terus berupaya untuk menjaga ketahanan stok berbagai kebutuhan pokok dan lainnya juga mengendalikan harga agar tidak bergejolak.

Biasanya, setiap menjelang hari-hari raya, harga hampir semua komoditi pangan maupun lainnya di pasaran mengalami kenaikan cukup tajam karena dipicu permintaan yang meningkat.

Pedagang kemudian memanfaatkannya dengan menaikan harga demi mendapat keuntungan lebih besar.

Makanya, kata Rusdi, pemerintah hadir dengan melaksanakan kegiatan pasar murah dan juga operasi pasar.

Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk para distributor, pedagang ritel, Bulog, Pertamina, Hiswana Migas, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan pihak Bank Indonesia yang telah ikut berpartisipasi melaksanakan pasar murah.

Harga gula pasir di pasar murah dilepas Bulog Rp11.000/kg, dan bawang putih Rp22.500/kg. Sementara harga tepung terigu jenis kompas Rp8.000/kg, gatot kaca Rp6.500/kg dan telur ayam Rp36.000/rak.

Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan di pasaran gula pasir dijual Rp13.000/kg dan bawang putih Rp30.000/kg. (skd)