Jakarta (antarasulteng.com) - Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan, Soekarno dan Mohammad Hatta merupakan wujud pemimpin yang mengamalkan revolusi mental sehingga bisa membawa Indonesia meraih kemerdekaan.
"Indonesia merdeka karena revolusi mental Soekarno dan Hatta. Mereka melakukan revolusi mental dari dirinya dulu," kata dia, saat berkunjung ke Wisma ANTARA, di Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Anhar, Soekarno dan Hatta merupakan orang-orang terdidik yang rela menderita demi bangsa dan negara.
"Soekarno itu insinyur, dia bisa saja menjadi seorang arsitek, kalau Hatta itu seorang ahli ekonomi dan dia juga orang kaya. Tetapi kenapa mereka memilih menderita? Mereka adalah sosok pemimpin, orang yang mampu melampaui dirinya. Tidak seperti anggota DPR sekarang," tutur Anhar.
Anhar membandingkan dengan kondisi saat ini.
"Sekarang tidak ada role model pemimpin seperti itu. Ada enggak keberanian untuk menderita, jadi pemimpin itu kesedian untuk menderita, jadi pemimpin tidak mudah karena resiko besar," ujarnya.
"Pemimpin itu beda dengan pejabat, kalau pejabat melakukan korupsi, pemimpin tidak," kata dia. (skd)
Berita Terkait
KPU Kabupaten Sigi libatkan Forkompimda bahas kampanye rapat umum
Kamis, 11 Januari 2024 17:51 Wib
KPU Kabupaten Sigi tingkatkan kapasitas KPPS Pemilu
Kamis, 11 Januari 2024 15:47 Wib
KPU Kabupaten Sigi minta dukungan Dinas Kominfo awasi kampanye di medsos
Kamis, 23 November 2023 17:56 Wib
KPU Kabupaten Sigi sosialisasikan Pemilu 2024 kepada santri
Selasa, 24 Oktober 2023 16:02 Wib
KPU Sigi persiapkan perekrutan sebanyak 7.434 anggota KPPS Pemilu 2024
Minggu, 8 Oktober 2023 4:04 Wib
KPU Kabupaten Sigi minta parpol segera ajukan dokumen bakal caleg
Selasa, 3 Oktober 2023 19:04 Wib
KPU Sigi minta masyarakat berpartisipasi dalam tahapan pemilu
Selasa, 29 Agustus 2023 14:03 Wib
KPU Kabupaten Sigi minta PPS jaga integritas dalam penyelenggaraan Pemilu
Senin, 28 Agustus 2023 16:39 Wib