Pemkab Sigi Target 5.000 Ekor Sapi Bunting

id sapi

Pemkab Sigi Target 5.000 Ekor Sapi Bunting

Ilustrasi--Kandang sapi (FOTO ANTARA/Noveradika)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah manargetkan pencapaian 5.000 ekor sapi betina bunting selama tahun 2017.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, Tugiran, Jumat, membenarkan target itu merupakan program dari Dinas Peternakan Provinsi Sulteng.

"Kami ditargetkan tahun ini 5.000 ekor sapi betina bunting," kata dia.

Setiap kabupaten/kota di Sulteng sudah punya target yang jumlahnya tentu tidak merata satu dengan lainnya.

Program tersebut juga disesuaikan dengan kondisi geografis dan tingkat populasinya.

Menurut dia, sasaran utama dari program sapi betina wajib bunting adalah untuk meningkatkan populasi ternak sapi di Provinsi Sulteng.

Gubernur Sulteng, H Longki Djanggola beberapa waktu lalu telah mencanangkan program unggulan peternakan yakni mencapai satu juta ekor sapi pada 2021.

Jika semua kabupaten/kota di Sulteng melaksanakan program dimaksud dengan baik dan bersinambungan, niscaya target satu juta ekor sapi dapat tercapai.

Bahkan, kata dia, kemungkinan besar bisa melebihinya karena ketersediaan lahan dan juga pakan ternak di daerah ini masih cukup memadai.

Sementara Kepala Bidang Peternakan Provinsi Sulteinduk wajib bunting) adalah salah satu program prioritas pemerintah pusat dan daerah.

Pada 2017 ini, Pemprov Sulteng menargetkan jumlah akseptor dan kebuntingan ternak sapi di daerah ini sebanyak 56.226 ekor.

Berikutntya adalah jumlah kebuntingan ternak sapi sebanyak 30.924 ekor dan 21.847 angka kelahiran anak sapi.

Program Upsus Siwab di Provinsi Sulteng dilakukan hanya di 12 daerah yakni Banggai, Donggala, Sigi, Parigi MOutong, Tojo Unauna, Banggai Kepualaun, Poso, Buol, Morowali Utara,Tolitoli, Palu dan Morowali.

"Hanya Banggai Laut yang tidak termasuk dalam program Upsus Siwab," kata dia.

Program Upsus Siwab meliputi kegiatan inseminasi buatan (IB) dan kawin alam.

Pemerintah pusat pada 2017 mentargetkan pencapaian tiga juta ekor dari empat juta akseptor sapi/kerbau di Tanah Air. (skd)