Warga China diminta waspadai topan Mawar

id topan

Warga China diminta waspadai topan Mawar

lustrasi - Ombak besar akibat Topan Haima menghantam tepi pantai di Shenzhen, Cina, Jumat (21/10/2016). (REUTERS/Stringer )

Beijing (antarasulteng.com) - Badan Pusat Meteorologi Nasional China (NMC) memberikan tanda biru terhadap topan Mawar yang diperkirakan mendarat di Provinsi Guangdong, Minggu (3/9).

Topan ke-16 tahun ini tersebut terlihat melintas di atas Laut China Selatan atau pada posisi 590 kilometer di sebelah tenggara Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, Jumat (1/9) pukul 17.00 waktu setempat (16.00 WIB) dengan kecepatan angin 18 meter per detik sebagaimana pengamatan NMC yang dikutip Peoples Daily, Sabtu.

NMC memperkirakan badai Mawar makin menguat saat mengarah ke baratlaut dengan kecepatan sekitar 10 kilometer per jam.

Saat kecepatan angin 38 meter per detik berpotensi menimbulkan tanah longsor di pesisir Provinsi Guangdong. Namun setelah itu kecepatan angin melemah.

Mulai Jumat (1/9) hingga Sabtu, badai Mawar melintas di dekat Provinsi Fujian, China, dan Taiwan.

NMC meminta pemerintah setempat mengambil tindakan penanggulangan bencana dan memerintahkan kapal-kapal kembali ke pelabuhan.

Dalam menentukan tingkat bahaya badai, pemerintah China menetapkan empat warna, yakni merah yang berarti sangat bahaya. Diikuti oranye, kuning, dan biru.  (skd)