Berlin (antarasulteng.com) - Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengutuk uji coba senjata nuklir Korea Utara dan mendesak PBB secepatnya menyepakati sanksi yang lebih keras kepada Pyongyang.
"Keduanya sepakat bahwa uji coba bom hidrogen diartikan sebagai eskalasi baru tak bisa diterima oleh rezim Korea Utara," kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert seperti dikutip Reuters.
"Kanselir Jerman dan Presiden Amerika mengutarakan pandangan bahwa komunitas internasional harus terus meluaskan tekanan kepada rezim Korea Utara dan bahwa Dewan Keamanan PBB mesti secepatnya mengadopsi sanksi yang lebih jauh dan lebih ketat," sambung Seibert.
Merkel berkata kepadaTrump bahwa Jerman akan mendorong sanksi yang lebih keras kepada Korea Utara lewat Uni Eropa, kata Seibert.
Dia menambahkan, "Tujuannya adalah mencegah Korea Utara tidak melakukan pelanggaran hukum internasional dan untuk mencapai solusi damai demi konflik ini." (skd)
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib