Pemkot Siapkan Posko Kesehatan Di Lokasi PPN

id fppn

Pemkot Siapkan Posko  Kesehatan Di Lokasi PPN

MERIAS TELUK PALU Petugas memasang spanduk menjelang pelaksanaan Festival Pesona Palu Nomoni di sepanjang garis pantai Teluk Palu, Jumat (23/9). Festival yang sebelumnya bernama Festival Teluk Palu itu akan digelar 24-27 September 2016 dengan menampilkan aneka seni dan budaya khas Kota Palu. (Foto:

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyiapkan sejumlah posko layanan kesehatan di lokasi tempat pelaksanaan Pesona Palu Namoni (PPN) yang berlangsung di sepanjang "Teluk Palu" itu.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu, Arsid Nurdin, Selasa mengatakan, instansi teknis dalam hal ini Dinas Kesehatan akan menyediakan sekitar tujuh posko pelayanan kesehatan di lokasi PPN.

Pemkot Palu menggelar PPN pada 22-28 September 2017. Pada saat bersamaan, pemerintah pusat juga telah mempercayakan Kota Palu sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan Pekan Budaya Indonesia (PBI) ke III.

Jadwal pelaksanaan berlangsung 22-28 September 2017 dengan lokasi yang sama dengan PPN.

Karena itu, sepanjang 7,2 kilometer di pinggiran Teluk Palu saat ini sudah dibersihkan dari tempat dagangan berbagai jenis kuliner karena akan digunakan untuk PPN dan PBI ke III.

Arsid menjelaskan, khusus untuk posko layanan kesehatan, setiap posko akan ditempatkan satu dokter dan dua perawat serta dilengkapi dengan kebutuhan obat-obatan yang diperlukan.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Palu juga akan menyediakan satu unit mobil ambulance di setiap posko untuk digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkannya.

Pemkot Palu juga melalui 46 kelurahan masing-masing membangun pondok/sabuah atau soki-soki (bahasa Kalili) di lokasi PPN dan PBI.

Semua pondok yang dibangun pihak kelurahan menggunakan bahan baku alami yang terdiri dari pohon bambu untuk rangkanya dan atap pohon sagu.

Setiap kelurahan menyiapkan kuliner khas kesenian serta budaya lokal. "Ini tentu akan sangat menarik dan tujuan utama adalah membangkitkan kembali seni dan budaya para leluhur Suku Kaili," kata dia.

Pemkot Palu menargetkan Palu menjadi Kota Destinasi Budaya pada 2019 dan niscaya bisa terealisasi atas dukungan masyarakat, pemerintah daerah dan pusat. (skd)