Timsel Nilai Hanya Empat Bacabup Donggala Serius

id pilkada

Timsel Nilai Hanya Empat Bacabup Donggala Serius

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). (FOTO ANTARA )

Palu,  (antarasulteng.com) - Tim Seleksi Penyaringan Bakal Calon Bupati Donggala dari PDI Perjuangan menilai para bakal calon yang mendaftarkan diri ke partai itu hanya empat yang serius untuk diusung menjadi calon bupati/wakil bupati pada pilkada serentak 2018.

"Dari 12 yang mendaftar ke PDI Perjuangan, kelihatannya hanya empat bakal calon yang serius," kata Tim Seleksi DPD PDI Perjuangan Azhar Yahya di Palu, Rabu, menanggapi perkembangan terkini penyaringan bakal calon bupati/wakil bupati Donggala.

Menurut Azhar, tim seleksi sudah menyelesaikan sejumlah tahapan mulai dari pemberkasan sampai pemaparan visi misi bakal calon sehingga kewenangan sekarang ada di tangan DPD PDI Perjuangan Provinsi selanjutnya diajukan ke DPP untuk dinilai siapa paling tepat mendapatkan rekomendasi partai.

"Mungkin bulan depan sudah ada rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan," katanya.

Syarat keluarnya rekomendasi dari DPP, kata Azhar, sudah lengkap dengan pasangan calon bupati/wakil bupati yang akan diusung pada pilkada serentak tahap II 2018.

Selain itu juga harus didukung dengan indikator popularitas dan peluang keterpilihan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei yang disetujui DPP.

"Di luar lembaga survei yang ditetapkan DPP, tidak dapat dijadikan rujukan," katanya.

Azhar mengatakan walaupun hanya empat bakal calon yang dinilai serius, tetapi Tim Seleksi Penyaringan tidak memiliki kewenangan mencoret nama yang mendaftar, namun tim memiliki hak untuk melaporkan perkembangan hasil seleksi.

"Nanti kami juga sampaikan mana yang serius dan mana yang tidak serius," katanya.

Mereka yang mendaftar ke PDI Perjuangan antara lain Anita Nurdin (Kepala Dinas Kesehatan Donggala), Vera Laruni (petahana wakil bupati Donggala), Robi Lamadjido (pengusaha) dan Tajwin Ibrahim (pengacara).

"Kalau petahana (Kasman Lassa) tidak mendaftar di PDI Perjuangan," katanya.

Menurut Azhar dari beberapa nama tersebut sebagian mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati seperti Tajwin Ibrahim, namun lebih banyak mendaftar sebagai bakal calon bupati.

Pilkada sebelumnya, terdapat delapan calon bupati/wakil bupati yang bertarung menjadi orang nomor satu di kabupaten tertua di Sulawesi Tengah itu.

Pilkada akhirnya memenangkan Kasman Lassa/Vera Laruni dari jalur perseorangan dengan dua kali putaran. (skd)