Besok bantuan RI disalurkan kepada pengungsi Rohingya

id rohingya

Besok bantuan RI disalurkan kepada pengungsi Rohingya

Duta Besar RI untuk Bangladesh, Rina P. Soemarno, menyerahkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan rakyat Indonesia untuk pengungsi Rokhingya di Bangladesh kepada District Commissioner Chittagong, Zillur Rahman Chowdury, 14 September 2017 di Bandara Chittagong, Bangladesh. (KBRI Bangladesh)

Jakarta (antarasulteng.com) - Kedutaan Besar RI di Bangladesh memastikan bahwa esok 18 September, 54 ton bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Myanmar dari pemerintah dan rakyat Indonesia didistribusikan ke 12 titik di daerah administrasi Cox's Bazar, Bangladesh.

"Bantuan kemanusiaan Indonesia telah diterima oleh pemerintah Bangladesh dan akan segera didistribusikan kepada pengungsi dari Rakhine State yang berada di sekitar Cox's Bazar," kata Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina Soemarno dalam siaran pers, Minggu.

Menurut Rina, bantuan Indonesia yang sudah tiba pada 14-15 September 2017 itu telah dipindahkan dari Bandara Chittagong ke gudang Pemerintah District Administration di Cox's Bazar, bersama dengan bantuan dari Maroko, India, dan Iran yang datang bersamaan.

Selaku wakil pemerintah Indonesia, Rina Soemarno telah menyerahkan bantuan Indonesia itu kepada Kepala District Administration Chittagong Zillur Rahman Chowdhury pada 14 September 2017 di Bandara Chittagong.

Sampai dengan 16 September 2017, 54 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia itu telah sampai di Chittagong dalam enam kali pengiriman dengan pesawat C-130 TNI AU. 

Bantuan kemanusiaan ini terdiri dari 30 ton beras, 14.000 unit selimut, 2.004 paket makanan siap saji, 20 unit tenda besar, 10 unit tanki air fleksibel, 600 paket family kit, 900 paket pakaian dan 1 ton gula pasir.

"Penyaluran bantuan kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Rakhine State di Bangladesh ini bekerja sama dengan badan-badan internasional seperti UNHCR dan IOM," kata Rina.

Sementara itu, Minggu pagi tadi Kementerian Luar Negeri Bangladesh memberi tahu Kedutaan Besar RI di Bangladesh bahwa pemerintah Bangladesh sementara ini tidak bisa memberikan izin kepada delegasi dari Indonesia untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi atau kota Cox's Bazar atas alasan keamanan. (skd)