Gubernur Sulteng Terima Kunjungan Uskup Manado

id uskup

Gubernur Sulteng Terima Kunjungan Uskup Manado

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menerima kunjungan keuskupan Manado yang dipimpin Uskup Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu di Rumah Dinas Sirandindi Palu, Selasa (19/9) di rumah jabatan, Jl. Moh. Hatta Palu. (kabarnusantara.net)

Keberagaman merupakan aset Negara yang perlu dipelihara dan dijaga, sehingga dibutuhkan peran seluruh seluruh tokoh-tokoh ummat beragama, untuk menjaga dan merajut tali silaturahmi yang baik
Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menerima kunjungan keuskupan Manado yang dipimpin Uskup Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu di Rumah Dinas Sirandindi Palu, Selasa.

Uskup Benedictus merupakan pimpinan keuskupan wilayah Manado yang meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Uskup Benedictus didampingi oleh Pastor Paroki Santo Paulus Palu Pastor Lourensius Karamoi, Pastor Paroki Santa Maria, Pastor Yohannes Salaki dan juga sejumlah tokoh Gereja Katolik lainnya.

Kedatangan Uskup Benedictus dalam rangkaian silaturahmi kepada Gubernur Sulteng untuk menyampaikan pesan-pesan kedamaian, dari umat katolik yang merupakan bagian dari masyarakat Sulteng.

Selain itu, juga membangun komunikasi yang baik dengan gubernur sebagai pemimpin Sulteng dalam menjaga kedamaian, kerukunan umat beragama dan Kebersamaan ditengah tengah masyarakat yang majemuk saat ini.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyampaikan ucapan terimakasih atas silaturahmi dari Uskup Benedictus bersama tokoh-tokoh ummat Katolik lainnya.

Gubernur Longki juga berharap peran umat Katolik dimana pun, untuk selalu menjaga kebersamaan dan keharmonisan yang baik antar sesama ummat katolik, maupun dengan ummat beragama lainnya.

"Keberagaman merupakan aset Negara yang perlu dipelihara dan dijaga, sehingga dibutuhkan peran seluruh seluruh tokoh-tokoh ummat beragama, untuk menjaga dan merajut tali silaturahmi yang baik," harap gubernur.

Uskup Benedictus tiba di Bandara Mutiara Sis Alufri Palu, Selasa (19/9) sekitar pukul 08.20 wita. Usai pertemuan bersama Gubernur Sulteng, Uskup Benedictus direncanakan pada Rabu (20/9), akan meresmikan Gereja Katolik Kristus Raja Damai di Wuasa, Napu, Kabupaten Poso.

Uskup adalah Pimpinan Gereja setempat yang bernama Keuskupan dan merupakan bagian dari hirarki Gereja Katolik Roma, setelah Sri Paus atau Uskup Agung Roma dan Kardinal. Dalam Gereja, kedudukan Uskup bersifat seumur hidup dan diangkat oleh tahta suci di Vatican, Roma.

Gereja memberikan gelar Monsignor (Mgr) kepada seseorang yang secara sah diangkat menjadi Uskup. (skd)