Berkas Calon Rektor Segera Diserahkan Ke Menag

id iain

Berkas Calon Rektor Segera Diserahkan Ke Menag

Penyerahan berkas lima calon rektor iain kepada sekretaris menteri agama (Foto Antara/Istimewa)

Jika tidak ada halangan Insya Allah hari Jumat berkas lima calon rektor akan di serahkan ke Menteri Agama di Jakarta
Palu,  (antarasulteng.com) - Berkas lima calon rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, periode 2017-2021 segera diserahkan ke Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta.

Rektor IAIN Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg di Palu, Kamis, mengatakan, kemungkinan berkas lima calon rektor akan di serahkan ke Menteri Agama Lukman Hakim pada pekan ini.

"Jika tidak ada halangan Insya Allah hari Jumat berkas lima calon rektor akan di serahkan ke Menteri Agama di Jakarta," ungkap Zainal Abidin.

Berkas lima calon rektor tersebut ialah Dr H Lukman S Thahir, Prof Dr H Zainal Abidin MAg, Prof Dr Saggaf S Pettalongi MPd, Dr Nasaruddin dan Dr Adam.

Pakar pemikiran Islam modern ini mengatakan, panitia dan senat institut telah menjalankan aturan proses pencalonan rektor dengan baik. Bahkan lima calon rektor tersebut telah menyerahkan visi dan misi kepada senat beberapa waktu lalu.

Dua dari lima calon tersebut yaitu Prof Dr H Zainal Abidin MAg dan Dr Lukman S Thahir merupakan alumni strata satu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Datokarama Palu saat ini telah beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.

Sementara Prof Dr Saggaf S Pettalongi MPd alumni strata satu STAIN Ternate Maluku Utara. Kemudian Dr Adam dan Dr Nasaruddin Alumni strata satu IAIN Alauddin Makassar Sulawesi Selatan.

Periode kepemimpinan Prof Dr H Zainal Abidin MAg akan berakhir pada Desember 2017. Pakar pemikiran Islam modern ini menjabat sebagai Rektor IAIN Palu atas penunjukan Menteri Agama Surya Dharma Ali, ketika STAIN Datokarama Palu resmi beralih status menjadi IAIN Palu tahun 2013 lewat peraturan presiden yang di tandatangani oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua MUI Palu ini berhasil membawa STAIN beralih status menjadi IAIN Palu, dan menggenjot perkembangan pembangunan sarana infastruktur perguruan tinggi tersebut. (skd)