Caleg Demokrat Malas Sosialisasi Akan Dicoret

id DEMOKRAT, ANWAR HAFID

Caleg Demokrat Malas Sosialisasi Akan Dicoret

demokrat (istimewa)

Kita evaluasi seluruh caleg. Kalau dua bulan ke depan tidak lakukan pergerakan akan kita ganti," kata Anwar Hafid.
Palu (antarasulteng.com) - Calon legislatif dari Partai Demokrat yang malas bekerja untuk menyosialisasikan dirinya kepada masyarakat akan dicoret dari daftar calon sementara, kata Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid.

"Kita evaluasi seluruh caleg. Kalau dua bulan ke depan tidak lakukan pergerakan akan kita ganti," katanya usai menggelar konsolidasi internal dengan jajaran pengurus DPD Demokrat dan seluruh calon legislatif di Palu, Senin sore.

Anwar mengatakan langkah tersebut ditempuh agar semua calon legislatif di semua tingkatan bergerak secara sinergi dan saling mendukung satu sama lainnya.

Dia mengatakan target Demokrat di provinsi Sulawesi Tengah harus bertambah banyak dari kondisi yang ada saat ini.

"Kami tidak muluk-muluk. Target perolehan kursi harus lebih banyak dari yang ada saat ini," katanya.

Jumlah perolehan kursi Demokrat di DPRD Sulawesi Tengah saat ini sebanyak enam kursi atau berada pada urutan kedua setelah Partai Golkar.

Perolehan suara tersebut ditopang dari wilayah Sulawesi Tengah bagian timur yakni daerah pemilihan Banggai dan Banggai Kepulauan sebanyak satu kursi, daerah pemilihan Parigi Moutong satu kursi, daerah pemilihan Poso, Morowali dan Tojo Unauna satu kursi.

Sementara dukungan dari Sulawesi Tengah wilayah utara dan tengah masing-masing daerah pemilihan Kota Palu satu kursi, daerah pemilihan Donggala satu kursi serta daerah pemilihan Buol dan Tolitoli satu kursi.

Anwar mengatakan untuk meningkatkan jumlah kursi maka dirinya meminta agar seluruh calon legislatif mulai dari calon DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota harus bersatu dalam membangun soliditas perjuangan partai.

"Strategi kita kesatuan gerak caleg provinsi, kabupaten dan pusat. Harus berjalan beriringan. Kekuatan kita ada di kabupaten, maka ini yang diperkuat," katanya.

Anwar mengatakan meskipun Demokrat di tingkat nasional mendapat gempuran dari berbagai lini khususnya masalah korupsi, namun hal itu tidak mempengaruhi loyalitas masyarakat terhadap partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Gelombang Demokrat sudah selesai. Sekarang sudah bagus. Isu-isu tentang Demokrat tidak terlalu berpengaruh di masyarakat kita," katanya.

Dia mengatakan penilaiannya itu dikemukakan setelah dirinya melakukan survei khusus di beberapa tempat. Dari kondisi itu, dia berkesimpulan bahwa Demokrat tetap menjadi pilihan rakyat.

Demokrat, kata dia, sudah membuktikan keseriusannya dalam memberantas korupsi sehingga tidak ada satupun kadernya yang dibela jika terlibat dalam kasus tindak pidana. (A055)