Jakarta (ANTARA) - Platform reservasi restoran Zomato menggandeng FoodCycle Indonesia mengadakan donasi bahan pokok dalam kampanye #NasiTelorCeplok, untuk meringankan kesulitan makanan di masa pandemi virus corona.
“Sebagai discovery platform dalam dunia food and beverages, Zomato Indonesia menyambut baik ajakan FoodCycle untuk melakukan campaign ini," kata pimpinan pemasaran Zomato Indonesia, Deri Slyrova, dalam keterangan pers, dikutip Selasa.
Kampanye lengkap dari Zomato dan FoodCycle Indonesia bertajuk Feeding Indonesia : #NasiTelorCeplok untuk Saudara Kita #MakanDiRumah, untuk membantu mereka yang terdampak sejak imbauan bekerja dari rumah, work from home, keluar bulan lalu.
Donasi dibuka di platform Kita Bisa, Zomato dan salah satu mitra FoodCycle Indonesia, Front Line Organisation, mendistribusikan bahan makanan berupa beras, telur, minyak goreng da kecap kepada sekitar 3.000 penerima manfaat, antara lain panti asuhan, panti jompo, rumah singgah dan keluarga pra-sejahtera.
Kampanye ini berlangsung selama April hingga Mei dan akan dibagi dalam beberapa gelombang.
Kampanye #NasiTelorCeplok ini bermula dari unggahan Edward Suhadi yang viral, kala itu dia ingin meminta masyarakat agar tidak berbelanja berlebihan, panic buying, untuk memenuhi kebutuhan makanan.
Sebelum kampanye Nasi Telor Ceplok, Zomato juga mengadakan kampanye #MakanDiRumah berupa dukungan untuk layanan pengiriman atau bawa pulang, take away, bagi restoran mitra mereka.
“Sebagai discovery platform dalam dunia food and beverages, Zomato Indonesia menyambut baik ajakan FoodCycle untuk melakukan campaign ini," kata pimpinan pemasaran Zomato Indonesia, Deri Slyrova, dalam keterangan pers, dikutip Selasa.
Kampanye lengkap dari Zomato dan FoodCycle Indonesia bertajuk Feeding Indonesia : #NasiTelorCeplok untuk Saudara Kita #MakanDiRumah, untuk membantu mereka yang terdampak sejak imbauan bekerja dari rumah, work from home, keluar bulan lalu.
Donasi dibuka di platform Kita Bisa, Zomato dan salah satu mitra FoodCycle Indonesia, Front Line Organisation, mendistribusikan bahan makanan berupa beras, telur, minyak goreng da kecap kepada sekitar 3.000 penerima manfaat, antara lain panti asuhan, panti jompo, rumah singgah dan keluarga pra-sejahtera.
Kampanye ini berlangsung selama April hingga Mei dan akan dibagi dalam beberapa gelombang.
Kampanye #NasiTelorCeplok ini bermula dari unggahan Edward Suhadi yang viral, kala itu dia ingin meminta masyarakat agar tidak berbelanja berlebihan, panic buying, untuk memenuhi kebutuhan makanan.
Sebelum kampanye Nasi Telor Ceplok, Zomato juga mengadakan kampanye #MakanDiRumah berupa dukungan untuk layanan pengiriman atau bawa pulang, take away, bagi restoran mitra mereka.