Luwuk, Banggai (ANTARA) - Kapolres Banggai AKBP Adrie Vibrianto memerintahkan anggotanya untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan operasi yustisi sehubungan pertambahan jumlah kasus positif COVID-19 di kabupaten itu.
Ia juga mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya yang terus mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19.
“Saya mengapresiasi kepada Kabagops, Kapolsek jajaran dan seluruh anggota atas antisipasi terhadap penyebaran COVID-19,” ucap AKBP Satria ketika memberikan arahan dalam kegiatan analisa dan evaluasi.
Satria menjelaskan, penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 harus terus ditingkatkan dengan menggelar operasi yustisi. Selain itu, selalu mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
“Terus ajak masyarakat agar menerapkan gerakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” sebut perwira dua melati ini.
Selain operasi yustisi di jalanan, polisi juga aktif melaksanakan pengawasan di sejumlah objek wisata. Polisi menegur pengunjung yang tidak menggunakan masker serta mengingatkan agar selalu menaati protokol kesehatan.
Itu dilakukan pascapeningkatan signifikan kasus COVID-19 di Kabupaten Banggai. Di sisi lain kasus sembuh juga bertambah sehingga tersisa 12 orang saja.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai Nurmasita Datu Adam menjelaskan per 18 Mei 2021 terdapat tambahan 5 kasus baru berdasarkan RDT antigen, yakni dari Kecamatan Toili Barat terdapat 2 pasien, kemudian 3 pasien baru di Kecamatan Toili. "Pasien baru saat ini melaksanakanmelaksanakan isolasi mandiri," ujar Nurmasita.
Sebelumnya, per 17 Mei 2021 terdapat 1 kasus baru yang kini dirawat di rumah sakit, sehingga dalam 2 hari terdapat 6 kasus baru di Kabupaten Banggai.
Di sisi lain, kasus sembuh pada 18 Mei 2021 juga signifikan, yakni mencapai 5 orang. Mereka pasien yang berasal dari Kecamatan Luwuk 1 orang, Toili Barat 1 orang, dan Kecamatan Luwuk Utara 3 orang. Sehari sebelumnya atau 17 Mei 2021, kasus sembuh juga mengalami peningkatan, yakni mencapai 6 orang yang berdomisili di Kecamatan Luwuk, Luwuk Timur, dan Toili Barat.
Karena itu, sampai saat ini tersisa 12 kasus lama yang tersebar di Kecamatan Luwuk sebanyak 2 orang, Luwuk Utara 3 orang, Luwuk Timur 3 orang, Toili Barat 4 orang, dan 1 pasien dari Kecamatan Kintom.
Ia juga mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya yang terus mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19.
“Saya mengapresiasi kepada Kabagops, Kapolsek jajaran dan seluruh anggota atas antisipasi terhadap penyebaran COVID-19,” ucap AKBP Satria ketika memberikan arahan dalam kegiatan analisa dan evaluasi.
Satria menjelaskan, penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 harus terus ditingkatkan dengan menggelar operasi yustisi. Selain itu, selalu mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
“Terus ajak masyarakat agar menerapkan gerakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” sebut perwira dua melati ini.
Selain operasi yustisi di jalanan, polisi juga aktif melaksanakan pengawasan di sejumlah objek wisata. Polisi menegur pengunjung yang tidak menggunakan masker serta mengingatkan agar selalu menaati protokol kesehatan.
Itu dilakukan pascapeningkatan signifikan kasus COVID-19 di Kabupaten Banggai. Di sisi lain kasus sembuh juga bertambah sehingga tersisa 12 orang saja.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai Nurmasita Datu Adam menjelaskan per 18 Mei 2021 terdapat tambahan 5 kasus baru berdasarkan RDT antigen, yakni dari Kecamatan Toili Barat terdapat 2 pasien, kemudian 3 pasien baru di Kecamatan Toili. "Pasien baru saat ini melaksanakanmelaksanakan isolasi mandiri," ujar Nurmasita.
Sebelumnya, per 17 Mei 2021 terdapat 1 kasus baru yang kini dirawat di rumah sakit, sehingga dalam 2 hari terdapat 6 kasus baru di Kabupaten Banggai.
Di sisi lain, kasus sembuh pada 18 Mei 2021 juga signifikan, yakni mencapai 5 orang. Mereka pasien yang berasal dari Kecamatan Luwuk 1 orang, Toili Barat 1 orang, dan Kecamatan Luwuk Utara 3 orang. Sehari sebelumnya atau 17 Mei 2021, kasus sembuh juga mengalami peningkatan, yakni mencapai 6 orang yang berdomisili di Kecamatan Luwuk, Luwuk Timur, dan Toili Barat.
Karena itu, sampai saat ini tersisa 12 kasus lama yang tersebar di Kecamatan Luwuk sebanyak 2 orang, Luwuk Utara 3 orang, Luwuk Timur 3 orang, Toili Barat 4 orang, dan 1 pasien dari Kecamatan Kintom.