Palu (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Palu, Sulawesi Tengah, membekali warga binaan pemasyarakatan keterampilan menganyam dalam upaya membangun semangat kemandirian dan produktivitas.

"Pelatihan dilakukan bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan para warga binaan di lapas melalui kegiatan menganyam menggunakan bahan berupa tali kur," kata Kepala LPP Kelas III Palu Udur Martionna, di Palu, Sabtu.

Ia menekankan pentingnya program pembinaan keterampilan sebagai sarana untuk memberdayakan narapidana.

Untuk itu, kata dia, program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pihak Lapas untuk memberikan keterampilan yang berguna bagi masa depan warga binaan setelah selesai menjalani masa hukuman.

Ia mengatakan program pelatihan keterampilan ini diberikan agar dapat digunakan sebagai bekal bagi warga binaan untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke lingkungan masyarakat.

Program pembinaan ini, kata dia, tidak hanya berfokus pada aspek keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepercayaan diri.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengisi waktu, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membantu warga binaan untuk memiliki keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan ini, warga binaan mendapatkan pelatihan mengenai teknik-teknik dasar menganyam tali kur yang didampingi oleh staf pembinaan.

Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan berbagai jenis anyaman yang dapat dibuat, seperti tas, tempat penyimpanan, hingga bahan dekorasi.

"Tali kur dipilih karena selain bahan yang mudah didapat, proses menganyam tali kur juga cukup sederhana namun menghasilkan produk yang bernilai ekonomis," ujarnya.

Ia mengatakan pelatihan ini juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas antarwarga binaan karena dibutuhkan kerja sama untuk menyelesaikan setiap produk yang mereka buat.

Kepala LPP Palu mengharapkan keterampilan tersebut dapat menjadi modal bagi warga binaan untuk mencari peluang kerja ataupun menjalani kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari lapas.


Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024