Risma di Palu diminta fokus pada gerakan dakwah dan sosial

id Wali kota,Pemkot,Risma,antarasulteng

Risma di Palu diminta fokus pada gerakan dakwah dan sosial

Sekkot Palu, Asri mengenakan siga (penutup kepala khas suku Kaili yang merupaka suku asli di Kota Palu) tanda dimulainya PKD RISMA se Kota Palu di salah satu hotel di Palu, Selasa (25/2). (Foto : ANTARA/Imron Nur Huda).

Saya berharap RISMA yang mengikuti kegiatan PKD (Pelatihan Kepemimpinan Dasar) dapat memfokuskan aktivitasnya pada gerakan dakwah, usaha-usaha sosial, pembinaan, pendidikan dan pembentukan kader bangsa

Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu, Hidayat meminta Remaja Islam Masjid (RISMA) se Kota Palu agar mengarahkan dan memfokuskan setiap kegiatan yang dilaksanakan pada aspek dakwah dan sosial.

"Saya berharap RISMA yang mengikuti kegiatan PKD (Pelatihan Kepemimpinan Dasar) dapat memfokuskan aktivitasnya pada gerakan dakwah, usaha-usaha sosial, pembinaan, pendidikan dan pembentukan kader bangsa," jelasnya yang diwakili Sekretaris Kota Palu, Asri saat memberikan arahan dan membuka PKD RISMA se Kota Palu di Palu, Selasa.

Karenanya melalui PKD tersebut, ia ingin seluruh RISMA memiliki pengetahuan, keahlian, kapasitas dan mampu mewujudkan arah kegiatannya pada aspek-aspek itu.

Apalagi, menurutnya RISMA merupakan salah satu wadah pembentuk karakter ideologi remaja Islam di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

"Ini saya anggap sangat strategis untuk membangun kekuatan dan menggerakan potensi generasi muda melalui para anggota RISMA di Kota Palu agar tangguh dalam menangkal radikalisme secara maksimal," terangnya.

Baca juga: Warga Palu deklarasi sanitasi total berbasis masyarakat
Baca juga: Pemkot Palu berkomitmen lindungi hak perempuan dan anak

Selain itu di depan para perwakilan RISMA se Kota Palu yang hadir Asri mengingatkan bahwa manfaat dari suatu PKD diukur dari seberapa besar kemampuan dari setiap kader untuk mau dan dapat bersentuhan langsung dengan umat.

"Agar terwujudnya kader yang performa paripurna dalam dimensi berpikir, akhlak, maupun kepedulian kepada kelompok 'Mustad Afin' atau kelompok yang terpinggirkan," tambahnya.