BPBD Palu mulai serahkan dana stimulan rumah rusak tahap dua

id Dana stimulan,penyaluran dana stimulan,korban bencana

BPBD Palu mulai serahkan dana stimulan rumah rusak tahap dua

Kepala BPBD Palu, Singgih B. Prasetyo (kanan) menyerahkan secara simbolis dana stimulan tahap dua kepada salah satu korban bencana di Aula Asrama Haji Transit Palu, Rabu (26/2/2020). ANTARA/ Imron Nur Huda

Mohon bersabar pasti kami akan kami akomodir di gelombang-gelombang berikutnya, karena ini sifatnya gelombang, dan yakinlah kami akan salurkan berapapun itu dan kita usulkan namamya kalau belum masuk

Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu mulai menyalurkan bantuan dana stimulan rumah rusak tahap dua akibat bencana 2018 kepada 343 kepala keluarga.

"Dana stimulan tahap dua yang tersalurkan per 25 Februari 2020 melalui rekening sebanyak 727 KK, yang sudah menerima 343 KK dan sudah ada di BPBD Palu untuk dikirim ke keuangan itu 408 KK,"kata Kepala BPBD Palu, Singgih B. Prasetyo di sela-sela kegiatan penyerahan dana stimulan tahap dua di Aula Asrama Haji Transit Palu, Rabu.

Sehingga sampai sekarang, ia menyebut lebih 1.000 KK telah pasti menerima dana bantuan yang diperuntukkan untuk memperbaiki rumah rusak tersebut.

"Masih ada 1.400 KK lebih juga sudah siap untuk diteruskan proses (penyaluran dan pencairannya)," ujarnya.

Baca juga: Walikota: Dana stimulan rumah korban gempa perlu KTP KK dan surat rumah

Dalam kesempatan itu ia meminta kepada penerima bantuan, utamanya bagi masyarakat yang berhak namun belum masuk dalam data penerima dana stimulan rumah rusak agar bersabar mengikuti proses penyaluran bantuan tersebut.

"Mohon bersabar pasti kami akan kami akomodir di gelombang-gelombang berikutnya, karena ini sifatnya gelombang, dan yakinlah kami akan salurkan berapapun itu dan kita usulkan namamya kalau belum masuk,"terangnya.

Sementara itu Sekretaris Kota Palu, Asri yang hadir dalam kesempatan itu menyebut penyerahan dana stimulan tahap II merupakan tahap akhir dari rangkaian proses penyaluran dana stimulan yang dimulai dari pendataan rumah rusak berserta pemiliknya, identifikasi dan verifikasi.

"Semoga ini semua dapat berjalan secara lancar, tertib, dan efektif dengan dukungan dari Pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, dan stakeholder lainnya," harapnya.

Baca juga: Korban gempa di Palu harap segera terima bantuan dana stimulan

Salah seorang penerima dana stimulan tahap II, Monaraset mengaku sangat senang dapat menerima bantuan dana stimulan tersebut sebab tempat tinggalnya rusak berat saat bencana 28 September 2018 itu terjadi.

"Alhamdulillah sangat senang menerima bantuan dana stimulan ini. Soalnya rumah sudah retak-retak tinggal ditongkak dengan kayu," katanya.

Dana stimulan yang disalurkan masing-masing Rp50 juta untuk rusak berat, Rp25 juta rusak sedang dan Rp10 juta rusak ringan.