Jakarta (antarasulteng.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Selasa dibuka menguat 29,18 poin atau 0,66 persen ke posisi 4.462,81,
sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 7,45 poin (1,02
persen) ke level 738,68 seiring pelaku pasar yang kembali mengambil
posisi beli saham.
Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa
mengatakan beberapa pelaku pasar saham kembali mengambil posisi beli
setelah harga saham pada perdagangan kemarin (8/7) mengalami tekanan
cukup dalam.
"Pelaku pasar kembali mengakumulasi saham-saham yang harganya sudah cukup rendah," katanya.
Ia menambahkan berbalik positifnya bursa saham Asia menjadi salah
satu pendorong IHSG BEI kembali meenguat. Diperkirakan indeks BEI akan
bergerak di kisaran 4.418-4615 poin.
Analis Samuel Sekurutas, Benedictus Agung menambahkan IHSG BEI
berpeluang cukup kuat untuk mengalami penguatan secara teknical pada
Selasa ini seiring koreksi signifikan yang telah terjadi pada awal pekan
ini.
"Beberapa sektor yang terkoreksi signifikan kemarin diperkirakan
bergerak menguat antara lain properti, konstruksi, perbankan, dan
konsumer," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 31,27 poin
(0,15 persen) ke level 20.613,46, indeks Nikkei-225 naik 187,32 poin
(1,39 persen) ke level 14.305,66, dan Straits Times menguat 17,24 poin
(0,55 persen) ke posisi 3.172,36.
Berita Terkait
Investor pasar modal Sulteng didominasi saham dan milenial
Kamis, 28 Maret 2024 23:38 Wib
Pertumbuhan investor pasar modal di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 21:41 Wib
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 28 Maret 2024 9:37 Wib
IHSG menguat jelang kebijakan suku bunga domestik dan global
Senin, 18 Maret 2024 9:58 Wib
DSLNG ramaikan bursa kerja Banggai 2024
Selasa, 5 Maret 2024 17:09 Wib
IHSG menguat di tengah pele
Senin, 4 Maret 2024 10:05 Wib
Investor pasar modal di Sulteng masih didominasi milenial
Senin, 5 Februari 2024 12:40 Wib
BEI catat pertumbuhan investor pasar modal di Sulteng 48 persen
Kamis, 1 Februari 2024 17:07 Wib