Pabrik Pakan Ternak Sulteng Terkendala Bahan Baku

id pabrik, pakan, ternek, comfeed

Pabrik Pakan Ternak Sulteng Terkendala Bahan Baku

Mentan Suswono (kanan) menyaksikan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur PT. Japfa Confeed Indonesia Tbk, Harwanto (kiri) dengan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola (kedua kiri) di Desa Sibalaya Utara, Kec. Tanambulava, Kab. Sigi, Senin (17/9). (ANTARANews/Basri Marzuki)

Kita sekarang butuh komitmen dari kabupaten/kota untuk pasokan bahan baku itu
Palu,  (antarasulteng.com) - Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Bunga Elim Sombang mengatakan rencana pembangunan pabrik pakan ternak di daerah itu akan direalisasikan 2013, namun masih terkendala bahan baku jagung.

"Sudah ada MoU (memorandum of understanding) dengan PT Japfa Comfeed Indonesia. Mereka sudah siap bangun pabrik, rencana implementasi tahun ini. Hanya saja mereka khawatir tidak ada pemasok bahan baku," kata Elim Sombang di Palu, Rabu.

Mantan Kepala Bappeda Sulawesi Tengah itu mengemukakan hal tersebut terkait dengan tingginya harga ayam di daerah itu, salah satunya karena pasokan pakan masih dibeli dari luar.

Dia mengatakan saat ini sedang dibangun komitmen bersama kabupaten agar petani mau menanam jagung dalam jumlah banyak karena perusahaan membutuhkan pasokan bahan baku dari luas areal perkebunan sekitar 100 hektare.

Elim mengatakan investasi pabrik pakan tersebut sangat membantu petani karena bisa mendongkrak harga jagung dan mendapat kepastian akses pasar.

"Kita sekarang butuh komitmen dari kabupaten/kota untuk pasokan bahan baku itu," katanya.

Maret 2013, Kepala Divisi Wilayah I PT Japfa Comfeed Indonesia Yahya Djanggola mengatakan perusahaanya siap membangun pabrik pakan ternak di Sulawesi Tengah jika pemerintah setempat siap menyediakan jagung di lahan seluas 100 ribu hektare.

Dia mengatakan pabrik pakan ternak yang akan dibangun itu membutuhkan jagung sebanyak 500 ribu ton atau lahan seluas 100 ribu hektare dengan produktivitas 5,0 ton per hektare.

Sementara itu luas panen jagung di Sulawesi Tengah telah mencapai 37,4 ribu hektare dengan produktivitas 37,8 kuintal per hektare.

Kabupaten Tojo Una-Una merupakan produsen jagung terbesar dengan andil 35 persen dari total produksi. Produksi jagung di kabupaten ini mencapai 50, 6 ribu ton dengan luas panen mencapai 13,6 ribu hektare. Namun jagung dari Kabupaten Tojo Una-Una banyak dikirim ke Gorontalo karena sudah terikat kontrak.

***3***

(T.A055/B/M026/M026) 10-07-2013 18:17:56