DPRD minta Pemkot Palu sosialisasi antisipasi virus corona

id Palu,Pasigala ,Sulteng ,Virus Corona ,Corona,Sandi,DPRD Palu,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,no

DPRD minta Pemkot Palu  sosialisasi antisipasi virus corona

Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di RS Anutapura di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (4/3/2020). Simulasi dilakukan untuk meningkatkan kesiapan tenaga serta sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga atau terjangkit virus corona. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/hp.

Palu (ANTARA) - Ketua Komisi A DPRD Kota Palu Mutmainnah Korona mengimbau Pemerintah Kota Palu secepatnya melakukan sosialisasi guna mengantisipasi kasus virus corona dan menenangkan masyarakat.



"Karena tidak semua warga tahu mengenai virus corona ini seperti penyebabnya, gejala-gejala dan cara menangkal atau mencegah agar tidak terpapar virus tersebut," katanya di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) kesiapan mengantisipasi pasien virus corona di Rumah Sakit Anutapura Palu (RSAP) oleh Komisi A DPRD Palu, Rabu.



Ia menyatakan langkah itu harus segera ditempuh memelalui Dinas Kesehatan Palu dengan menginstruksikan seluruh petugas kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan milik pemkot di antaranya pusat kesehatan (puskesmas) yang berada di kelurahan dan di kecamatan agar memberikan pengetahuan umum kepada masyarakat.



Terlebih masyarakat kalangan bawah yang biasanya hanya menerima informasi setengah-setengah dari media sosial atau dari mulut ke mulut.



"Karena yang lebih tahu mengenai virus corona adalah petugas kesehatan. Kalau hanya di media sosial biasanya informasi yang disebarluaskan, termasuk soal virus corona itu tidak akurat sebab berasal dari sumber yang tidak berkompeten dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.



Ia tidak ingin masyarakat terlanjur menerima informasi hoax mengenai virus dengan nama COVID-19 itu sehingga salah dalam mengantisipasi dan berakibat fatal di kemudian hari.



"Virus corona ini sudah harus menjadi sesuatu yang kita waspadai sehingga informasi yang disebarluaskan tidak boleh keliru," tambahnya.