Jakarta (ANTARA) - Kontingen-kontingen nasional bisa menunjuk seorang pria dan seorang wanita sebagai pembawa bendera pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo tahun ini setelah Komite Olimpiade Internasional meninggalkan tradisi lama untuk mengirimkan pesan keseimbangan gender.
Presiden IOC Thomas Bach mengatakan pada Rabu bahwa organisasinya sudah mengamandemen protokolnya yang memungkinkan kedua gender terwakili dalam momen yang paling banyak ditonton dalam Olimpiade.
Pada upacara pembukaan semua tim masuk stadion dengan masing-masing pembawa bendera yang biasanya adalah atlet peraih medali terbanyak atau atlet yang berhasil pada event besar.
IOC juga menyatakan paling sedikit satu atlet putri dan satu atlet putra harus dimasukkan ke setiap dari 206 delegasi yang akan berlomba di Tokyo.
Arab Saudi, contohnya, baru melibatkan perempuan dalam tim Olimpiade-nya pada Olimpiade London 2012.
"Kami mendorong semua komite Olimpiade nasional memanfaatkan opsi ini (dua pembawa bendera)," kata Bach seperti dikutip Reuters.
"Bersama dengan prakarsa dua ini, IOC mengirimkan pesan yang sangat kuat lainnya kepada dunia bahwa keseimbangan gender itu adalah realitas Olimpiade," kata Bach.
Sekitar 51,2 persen dari total 11.000 atlet yang turut serta dalam Olimpiade Tokyo adalah laki-laki dan 48,8 persen lainnya adalah perempuan.
Berita Terkait
Universitas Tokyo siapkan program berkuota 50 persen mahasiswa asing
Senin, 19 Februari 2024 14:44 Wib
Cerita pemilih pemula tempuh jarak ribuan kilometer ke TPS di Tokyo
Senin, 12 Februari 2024 7:08 Wib
WNI di Jepang hari ini mencoblos di TPS
Minggu, 11 Februari 2024 12:01 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia akibat COVID-19
Jumat, 26 Januari 2024 7:26 Wib
Belum ada WNI jadi korban gempa Jepang
Selasa, 2 Januari 2024 14:17 Wib
Presiden RI bertolak ke Tokyo untuk hadiri KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 10:31 Wib
Dubes sebut DWP pendukung misi diplomatik Indonesia di luar negeri
Kamis, 14 Desember 2023 13:03 Wib
Siswa Indonesia juarai pidato Bahasa Inggris di Jepang
Senin, 13 November 2023 5:50 Wib