Damaskus (antarasulteng.com) - Sebanyak 25 warga sipil Suriah tewas dan lebih dari 85 orang
lagi cedera pada Minggu (21/7), ketika anggota oposisi bersenjata di
negeri itu menembakkan rudal ke Provinsi Idlib di Suriah Barat-laut,
kata radio pro-pemerintah Sham FM.
Semua korban, termasuk perempuan dan anak kecil, tewas ketika
kelompok oposisi bersenjata menembakkan rudal rakitan ke satu posisi
Angkatan Darat Suriah di Kota Kecil Areha, kata laporan itu.
Ditambahkannya, rudal tersebut tak mengenai sasaran dan menghantam
tempat terbuka di kota kecil itu.
Seorang saksi mata memberitahu Xinhua, Senin pagi-- pembantaian tersebut dilakukan oleh anggota Tentara Suriah Bebas.
Sementara itu, pegiat oposisi menyatakan tentara pemerintah membom
kota kecil tersebut, dan menambahkan 19 orang tewas serta banyak orang
lagi cedera dalam serangan itu.
Konflik Suriah, yang telah menewaskan lebih dari 90.000 orang,
berlangsung antara pasukan yang setia kepada Pemerintah Presiden Suriah
Bashar al-Assad dan kelompok yang berusaha menggulingkannya.
Berita Terkait
Pentagon: 186 personel jadi korban di Irak, Suriah, Yordania
Selasa, 13 Februari 2024 15:37 Wib
China menentang pelanggaran Piagam PBB pascaserangan AS di Irak
Selasa, 6 Februari 2024 8:42 Wib
Kecam serangan AS ke Irak, Rusia minta DK PBB gelar sidang
Minggu, 4 Februari 2024 13:50 Wib
AS mulai lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 13:31 Wib
China imbau Iran dan Pakistan sama-sama dapat menahan diri
Jumat, 19 Januari 2024 7:58 Wib
Australia lolos ke 16 besar Piala Asia setelah tundukkan Suriah 1-0
Jumat, 19 Januari 2024 7:56 Wib
Rudal Iran serang Irak dan Suriah, PBB serukan semua pihak tahan diri
Rabu, 17 Januari 2024 14:09 Wib
Meredam konflik penting guna atasi "bom waktu" krisis pengungsi global
Jumat, 16 Juni 2023 9:44 Wib