Pererat kerukunan antar umat beragama, Pemda Poso Gelar Safari Nyepi di desa Salukaia

id poso-nyepi

Pererat kerukunan antar umat beragama, Pemda Poso Gelar Safari Nyepi di desa Salukaia

Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Yan Edward Guluda, SH, MH bersama Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Poso, Kepala Kemenag Poso serta para pimpinan dan perwakilan OPD lainnya yang terkait. (Antara Foto/Emil Humas Poso)

Bagi masyarakat Hindu Poso adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Poso yang setia dengan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika

Poso (ANTARA) - Desa Salukaia, PPID - Pemerintah Kabupaten Poso melalui Bagian Kesramas Setdakab Poso bekerja sama Kementerian Agama Kabupaten Poso serta PHDI Kabupaten Poso melaksanakan kegiatan Safari Nyepi dan Dharma Santi Tahun Baru Caka 1942/2020 M di Desa Salukaia Kecamatan Pamona Barat, (5/3/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Yan Edward Guluda, SH, MH bersama Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Poso, Kepala Kemenag Poso serta para pimpinan dan perwakilan OPD lainnya yang terkait.
 
Selain itu hadir juga Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab. Poso, Camat Pamona Barat, Unsur tripika Kecamatan dan undangan tamu lain.

Safari Nyepi ini merupakan kegiatan kedua kalinya di bulan Maret 2020, setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Trimulya Kecamatan Poso Pesisir Utara, Senin pecan lalu. Safari Nyepi merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten Poso bersama Kemenag Poso serta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Poso sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dengan umat Hindu serta masyarakat setempat.

Adapun tema yang diangkat dalam perayaan safari nyepi tersebut adalah “Melalui Catur Brata Penyepian Kita Jalin Kerukunan Antar Umat Beragama Menuju Poso Cerdas, Indonesia Maju”.

Sambutan tertulis Bupati Poso yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Yan Edward Guluda, SH, MH menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Hindu Kabupaten Poso yang selama ini telah turut berpartisipasi bagi kemajuan daerah melalui profesi masing-masing. (Antara Foto/Emil Humas Poso)


Ia berharap melalui Safari Nyepi ini akan terbangun sinergitas bersama pemerintah daerah dan pemerintahan setempat. Selain itu juga dapat menjalin persatuan dan kesatuan yang kokoh serta menjaga toleransi antar umat beragama.

Menurut dia, dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti safari ramadhan, safari natal dan safari nyepi selama ini merupakan bukti nyata bahwa Pemda senantiasa hadir dan memberikan dukungan terhadap warganya, sesuai agama dan kepercayaannya yang dianutnya.

“Bagi masyarakat Hindu Poso adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Poso yang setia dengan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.

Melalui momentum ini ia mengajak semua pihak untuk sama-sama melakukan introspeksi diri, membersihkan hati dan jiwa kita, untuk menata kehidupan yang lebih baik dihari esok dengan karya dan bhakti kita kepada Tuhan, bangsa dan negara serta daerah.

Ia mengajak umat Hindu agar tetap menjaga Tri Hita Karana dengan menjaga keharmonisan diantara sesama dan alam lingkungan sekitar, serta memegang teguh ajaran Wasudewa Khutubakam.

“Di mana ajaran ini menekan arti pentingnya persaudaraan sejati karena kita semua berasal dari satu sumber yang sama yakni dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga membawa kembali kesadaran baru tentang menjaga makna keharmonisan serta persaudaraan sejati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” uajrnya.

Ia mengatakan perbedaan latar belakang agama, suku dan budaya bukanlah menjadi penghalang bagi kita untuk dapat bersatu untuk hidup dalam kerukunan dan keharmonisan.

Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan kebersamaan dan kesadaran yang kuat bahwa kita adalah saudara sebangsa dan setanah air yang mendiami Tana Poso tanah Sintuwu Maroso.

Ia juga menyinggung terjadinya bencana alam banjir bandang di Desa Lengkeka bahwa Pemerintah Daerah dengan tanggap telah melakukan berbagai kegiatan untuk menanggulangi bencana tersebut. dengan mengirimkan tim dari BPBD untuk membawa bantuan sekaligus mengindentifikasi hal-hal apa yang diperlukan disana.

Begitu juga dengan tim dari Dinas Sosial Kabupaten Poso yang sudah membawa bantuan yang dibutuhkan disana sehingga penanganan pengungsi sudah teranggulangi untuk kebutuhan yang sangat diperlukan seperti makanan, pakaian layak pakai dan tenda.

Selain itu Bupati Poso juga sudah menetapkan keadaan darurat selama 14 hari, dan pada kesempatan itu Sekda juga mengajak partisipasi masyarakat dalam memberikan bantuan langsung ke Ddesa Lengkeka

Diakhir sambutannya mengucapkan selamat menyongsong Hari Raya Nyepi tahun Saka 1942 tahun 2020 Masehi kepada seluruh umat Hindu di Kabupaten Poso dan khususnya masyarakat Hindu Desa Salukaia.

Semoga Nyepi tahun ini membawa kedamaian dan ketentraman bagi kita semua, sehingga makna Nyepi untuk mensucikan hati dan pikiran kita, melalui Dharma kita kepada Tuhan Sang Yang Widi Wase, serta dharma kepada sesama menjadi rutinitas demi peningkatan kualitas keimanan kita kepada Sang Pencipta Alam semesta.