Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah berharap partai politik turut serta berperan dan terlibat dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020.
"Peningkatan partisipasi pemilih, bukan hanya tugas KPU sebagai penyelenggara pilkada. Tapi juga partai politik dan bakal calon kepala daerah juga perlu untuk berperan untuk meningkatkan partisipasi," ucap Komisioner KPU Sulteng Bidang Partisipasi Masyarakat, SDM, dan Sosialisasi Sahran Raden di Palu, Rabu.
Sahran mengemukakan, partai politik dan para kandidat atau bakal calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah, juga dapat mempengaruhi partisipasi pemilih.
"Ketika parpol menyosialisasikan visi misinya, kandidatnya, kepada masyarakat ini sangat bisa untuk mempengaruhi agar masyarakat datang ke TPS," ujarnya.
KPU Sulteng menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 mencapai 79 persen. Alasan KPU Sulteng menargetkan tingkat partisipasi tersebut setelah melalui pengalaman tingkat partisipasi elektoral pada Pemilu 2019 yang mencapai 83,90 persen.
"Target kami 79 persen partisipasi semua pemilihan, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan wali kota dan wakil wali kota," kata Sahran.
Sahran mengatakan KPU telah memiliki investasi partisipasi elektoral pada Pemilu 2019 sehingga itu menjadi dasar KPU Sulteng untuk menetapkan target partisipasi pada Pilkada 2020.
Atas dasar itu, ia mengemukakan, KPU Sulteng bersama KPU tingkat kabupaten/kota yang melaksanakan pemilihan kepala daerah sepakat menetapkan partisipasi pemilih dengan standar minimal 79 persen.
KPU Sulteng, kata dia, optimistis bahwa target standar minimal tersebut akan tercapai pada Pilkada serentak 2020 dengan beberapa alasan mendasar.
Sahran mengatakan berdasarkan data tingkat partisipasi elektoral tahun sebelumnya, rata-rata KPU tingkat kabupaten/kota mampu mencapai 79 sampai 80 persen lebih.
"Jadi ini berdasarkan data hitungan kehadiran masyarakat/partisipasi di TPS. Berdasarkan hitungan itu, maka KPU punya ikhtiar dan berkeyakinan menargetkan standar partisipasi minimal 79 persen," kata Sahran.
Berita Terkait
Dinas Kesehatan Kota Palu gencarkan pencegahan DBD tekan penularan
Kamis, 28 Maret 2024 19:30 Wib
OJK: Belum ada aduan terkait pinjaman "online" di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 14:59 Wib
Sigi pastikan transparansi pengelolaan keuangan daerah
Kamis, 28 Maret 2024 13:57 Wib
Bakti Ridha Ramadhan gandeng inovator muda Kota Palu
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Fauzia Tidak Pernah Ragu Manfaatkan Program JKN
Kamis, 28 Maret 2024 12:11 Wib
Kolaborasi BPJS Kesehatan dan TKMKB, perkuat mutu layanan di fasilitas kesehatan
Kamis, 28 Maret 2024 12:02 Wib
Ombudsman sidak SPBU di Kota Palu pastikan penjualan BBM sesuai takaran
Kamis, 28 Maret 2024 3:19 Wib
LPP Palu ikut Sosialisasi PEKPPP jajaran Kemenkumham Sulteng
Rabu, 27 Maret 2024 19:43 Wib