Stmik Adhi Guna-Yayasan Husnayain Buka Puasa Dengan Warga Binaan Lapas Petobo

id puasa, lapas

Stmik Adhi Guna-Yayasan Husnayain Buka Puasa Dengan Warga Binaan Lapas Petobo

Para warga binaan sedang mengambil menu buka puasa. (Kiriman Sukardi)

Kami mewakili Kalapas LP Petobo mengucapkan banyak terimasih atas kepedulian teman-teman semua. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan semoga kegiatan seperti ini masih bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang," kata Suandi.
Palu (antarasulteng.com) - Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna, Yayasan Husnayain, lembaga dakwah kampus (LDK) Asy-Syfa dan para dermawan melakukan buka bersama dengan sekitar 500 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Petobo, Palu.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Petobo Drs Suandi  mengapresiasi kegiatan itu karena selama bulan Ramadhan ini belum ada satupun elemen masyarakat melakukan buka bersama di Lapas Petobo.
 
"Kami mewakili Kalapas LP Petobo mengucapkan banyak terimasih atas kepedulian teman-teman semua. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan semoga kegiatan seperti ini masih bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang," kata Suandi.

Dia berharap kegiatan itu bisa mempererat tali silaturahim antar sesama warga binaan, STMIK Adhi Guna, Yayasan Husnayain dan para dermawan.

Sementara, Sukardi perwakilan dari STMIK Adhi Guna menyatakan  kegiatan ini sudah memasuki tahun ke 4 di tempat yang sama.

Kegiatan ini sekaligus sebagai rasa solidaritas sesama umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, katanya.

"Kami juga berharap bahwa kegiatan ini bisa sebagai agenda tahunan dengan melibatkan berbagai unsur elemen termasuk para dermawan yang telah turut andil dalam kegiatan ini ", kata Ketua Yayasan Husnayain, Kosasih Budianto,

Kepala Badan Narkotika Nasionao (BNN) Kota Palu Hamzah Rudzi dalam tausiah di depan ratusan warga binaan mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah momentum untuk meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah SWT.

"Karena di dalamnya diturunkan Al Quran atau yang kita kenal Nuzulul Quran. Dan malam ganjil di sepuluh hari terakhir kita akan diketemukan yang namanya malam Lailatul Qadar yakni suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan," katanya. (SKD/S027).