Pemkab Parigi Moutong sosialisasikan HPS kepada petani

Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terus melakukan persiapan dengan mensosialisasikan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2020 kepada para petani di kabupaten ini.

"Kami bersama petani membuat percontohan menanam padi Varietas Basmati dan Varietas Japonica," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Tanaman Pangan Parigi Moutong Nelson Metubun, di Parigi, Rabu.

Parigi Moutong akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan HPS ke-40 pada Oktober mendatang yang rencananya menghadirkan para diplomat negara-negara sahabat.

Dia memaparkan, sosialisasi kepada petani bertujuan untuk menjelaskan kepada mereka bahwa pelaksanaan HPS akan berbicara tentang tanaman, artinya tantangan yang dihadapi petani adalah penentuan waktu tanam maupun panen, diharapkan bertepatan dengan puncak kegiatan skala internasional itu.

"Kami upayakan pada saat puncak HPS nanti memasuki musim tanam dan panen padi, sehingga tamu luar negeri bisa menyaksikan proses pengolahan lahan hingga panen," ujar Nelson.

Sesuai keputusan bersama di internal Dinas Tanaman Pangan, katanya lagi, dia menginstruksikan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian di setiap kecamatan agar menyediakan 500 jenis tanaman hortikultura yang terdiri dari tomat, terong serta cabai, dan rencananya akan ditanam dengan memanfaatkan lahan tidur.


Diharapkan, penanaman tanaman hortikultura di lahan tidur untuk mendukung penyelenggaraan HPS dapat berkelanjutan dan memberi manfaat kepada petani setempat.

"Kami ingin melalui pelaksanaan HPS dapat menyadarkan masyarakat bahwa tanah telantar sebenarnya bernilai ekonomis demi meningkatkan kesejahteraan," katanya menambahkan.

Pelaksanaan HPS oleh Pemkab Parigi Moutong akan dirangkaikan dengan Hari Ikan Nasional yang menjadi agenda tahunan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sejauh ini, pemerintah setempat terus mematangkan persiapan kegiatan skala internasional dan nasional, termasuk persiapan rencana meraih penghargaan Adipura Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kegiatan hari pangan mendapat respons positif Gubernur Sulawesi Tengah Bapak Longki Djanggola, termasuk dari Kementerian Pertanian," demikian Nelson.