Kathmandu Catat 12 Kasus Flu Unggas Dalam 13 Hari

id flu, burung, unggas

Kathmandu Catat 12 Kasus Flu Unggas Dalam 13 Hari

 Kathmandu,  (Antarasulteng.com) - Ibu Kota Nepal, Kathmandu, telah menyaksikan sedikinya 12 kasus flu unggas dalam 13 hari belakangan, sejak awal tahun fiskal baru (2013-14) pada 16 Juli.

"Pada tahun fiskal lalu (2012-13), hanya 23 kasus flu unggas ditemukan. Mengejutkan bahwa 12 kasus telah dicatat dalam waktu kurang dari dua pekan tahun ini," kata Dr. Bijay Kant Jha, Direktur Program Direktorat Layanan Ternak, kepada Xinhua.

Daerah tempat flu unggas itu telah dideteksi meliputi Bhaktapur, Mahadevstan, Kirtipur, Ramkot dan Naikap.

Pemerintah telah memilah sebanyak 6.000 ayam di daerah tersebut, sementara jumlah ayam yang sama telah mati akibat flu unggas.

"Kami juga telah memusnahkah sebanyak 4.000 kilogram pakan dan 8.000 telur guna menghentikan penyebaran flu unggas itu," kata Jha sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.

Sementara itu, flu unggas telah dilaporkan di dua peternakan di Pokhara di Nepal Barat, peristiwa ketujuh semacam itu di kota tersebut. Pemerintah telah memusnahkan ratusan ayam dan memperingatkan warga setempat agar menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Saat flu unggas menyebar, warga biasanya menemukan kotoran ayam yang mati di tempat terbuka, sehingga menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat.

"Kami secara rutin telah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada masyarakat agar tidak membuang ayam yang tertular di tempat terbuka dan sebaiknya mengubur ayam itu secara aman dengan bantuan kami," Jha menambahkan.

Flu unggas pertama kali dideteksi di Nepal pada 2008. Sejak itu, 102 kasus secara resmi telah dicatat. (Antara/Xinhua-OANA)