Fajar/Rian kurang puas dengan pertandingan pertama All England Open 2020

id fajar alfian,muhammad rian ardianto,bulu tangkis, all england 2020

Fajar/Rian kurang puas dengan pertandingan pertama All England Open 2020

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan rekannya Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah lawan senegaranya Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam babak semi final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Kami bersyukur bisa menang di babak pertama ini. Tapi saya tidak puas dengan permainan tadi, karena belum enak. Tadi di awal gim pertama saya dapat dua kali service fault, itu mempengaruhi saya jadi takut di lapangan
Jakarta (ANTARA) - Meski berhasil menaklukkan pasangan Mathias Boe/Mads Conrad Petersen (Denmark), ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku kurang puas dengan performanya di babak pertama All England Open 2020
di lapangan satu Birmingham Arena,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "All England 2020, Fajar/Rian Tembus Babak Kedua Usai Bekuk Wakil Denmark", https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/11/20483318/all-england-2020-fajar-rian-tembus-babak-kedua-usai-bekuk-wakil-denmark?page=all.
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Eris Eka Jaya
di lapangan satu Birmingham Arena,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "All England 2020, Fajar/Rian Tembus Babak Kedua Usai Bekuk Wakil Denmark", https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/11/20483318/all-england-2020-fajar-rian-tembus-babak-kedua-usai-bekuk-wakil-denmark?page=all.
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Eris Eka Jaya
di lapangan satu Birmingham Arena,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "All England 2020, Fajar/Rian Tembus Babak Kedua Usai Bekuk Wakil Denmark", https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/11/20483318/all-england-2020-fajar-rian-tembus-babak-kedua-usai-bekuk-wakil-denmark?page=all.
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Eris Eka Jaya
di lapangan satu Birmingham Arena,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "All England 2020, Fajar/Rian Tembus Babak Kedua Usai Bekuk Wakil Denmark", https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/11/20483318/all-england-2020-fajar-rian-tembus-babak-kedua-usai-bekuk-wakil-denmark?page=all.
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Eris Eka Jaya
yang dimainkan di lapangan satu Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3).
di lapangan satu Birmingham Arena,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "All England 2020, Fajar/Rian Tembus Babak Kedua Usai Bekuk Wakil Denmark", https://www.kompas.com/badminton/read/2020/03/11/20483318/all-england-2020-fajar-rian-tembus-babak-kedua-usai-bekuk-wakil-denmark?page=all.
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Eris Eka Jaya


"Kami bersyukur bisa menang di babak pertama ini. Tapi saya tidak puas dengan permainan tadi, karena belum enak. Tadi di awal gim pertama saya dapat dua kali service fault, itu mempengaruhi saya jadi takut di lapangan," kata Fajar dalam rilis PP PBSI di Jakarta, Rabu.

Sebelum mengamankan kemenangan 21-17, 21-19, di awal gim pertama, mereka sempat tertinggal 0-3 dan 4-6, sebelum kemudian menyalip poin menjadi 9-6 hingga merebut skor 21-17. Gim kedua berlangsung lebih ketat, beruntung akhirnya Fajar/Rian bisa kembali menang.

Kemenangan ini sekaligus menahan imbang rekor pertemuan keduanya menjadi 2-2. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Malaysia Masters 2020. Fajar/Rian saat itu menang dengan skor 21-17, 21-14.

"Untuk pertandingan tadi kami sudah tahu permainan mereka, kami sudah siapkan. Jadi kami main lebih sabar saja dan mainnya satu-satu. Harus benar-benar sabar, jangan terbawa pola permainan lawan," kata Rian menambahkan.

Baca juga: Fajar/Rian bersaing ketat untuk lolos di babak pertama All England Open

Selanjutnya di babak dua mereka masih menunggu lawan, antara Zi Di Jian/Wang Chang (China) dengan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris). Fajar/Rian mengaku waspada dan siap untuk menghadapi siapa pun yang akan menjadi lawannya nanti.

"Kalau China, mereka pasangan muda. Tapi sama saja, mau muda atau tidak, China itu tenaganya kuat dan semangat juangnya bagus. Jadi tidak mudah juga, kami harus antisipasi. Kalau lawan Inggris mereka punya pengalaman. Mereka cara mengatur temponya, ada saja caranya. Misalnya menalikan sepatu, padahal talinya tidak copot. Apa saja ada. Itu memang trik sih, tidak apa-apa. Cuma kami harus waspada dan mempersiapkan," ujar Fajar.

"Pastinya sih ingin lebih baik dari tahun lalu, tapi satu-satu saja tidak mau memikirkan terlalu jauh. Pikirkan besok dulu," kata Rian saat ditanya mengenai target mereka di turnamen ini.