DKP Sulteng akan dampingi Ansor Palu untuk majukan budi daya perikanan

id Ansor Sulteng,budi daya perikanan ansor,DKP Sulteng

DKP Sulteng akan dampingi Ansor Palu untuk majukan budi daya perikanan

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah Moh Arif Latjuba (kanan) menerima kelompok budi daya ikan air tawar GP Ansor Kota Palu di ruang kerjanya, di Palu, Jumat (13/3/2020). (ho-LePBUK/Putra)

Pekan depan kita akan uji coba sistem bioflok di kolam budi daya Ansor. Kita mulai satu atau dua kolam dahulu
Palu (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah akan mendampingi Lembaga Pengembangan Bisnis dan Usaha Kreatif (LePBUK) Ansor Kota Palu, salah satu kelompok pembudidaya ikan air tawar berbasis komunitas agar lebih produktif.

"Pekan depan kita akan uji coba sistem bioflok di kolam budi daya Ansor. Kita mulai satu atau dua kolam dahulu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Moh Arif Latjuba saat menerima kelompok pembudidaya ikan air tawar Gerakan Pemuda Ansor Kota Palu di Palu, Jumat.

Arif mengaku bangga dan berterima kasih kepada kelompok budi daya ikan air tawar berbasis komunitas seperti Gerakan Pemuda Ansor karena telah terlibat aktif dalam budi daya perikanan.

Dirinya berharap semakin banyak komunitas, khususnya berbasis pemuda di daerah itu melirik budidaya perikanan sebagai solusi membangun ekonomi generasi muda kini dan akan datang.

Kelompok budi daya Ansor telah melakukan kegiatan budi daya pada pertengahan tahun 2019 dan kini telah mendirikan hampir 20 unit kolam dan akan terus membangun infrastruktur pembudidayaan dan penguatan sumber daya manusia.

Kelompok budidaya ini menargetkan tahun 2020 terbangun paling sedikit 50 kolam budi daya dengan luas masing-masing 16 - 20 meter persegi.

Arif memberi apresiasi kepada kelompok tersebut dan langsung memberikan tugas kepada pejabat di dinas untuk segera melakukan koordinasi dengan kelompok dan memberikan pelatihan serta bantuan bibit.

Dalam pertemuan itu kelompok budi daya dipimpin Ketua Lembaga Pengembangan Bisnis dan Usaha Kreatif (LePBUK) Ansor Kota Palu, Rudiyanto Sudarman, didampingi penyuluh lapangan perikanan Kota Palu, Ramli.

Rudiyanto mengatakan kelompoknya telah melakukan kegiatan mandiri dan baru mendapat bantuan dari pemerintah Kota Palu berupa benih dan pakan, serta tenaga penyuluh.

Rudiyanto mengakui dalam budi daya banyak kendala teknis yang dihadapi sehingga perlu mendapat bantuan dari pemerintah.*

Baca juga: Ansor Palu luncurkan budi daya perikanan berbasis komunitas
Baca juga: Ansor Kota Palu luncurkan sekolah bisnis