Sigi (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Dg Palabbi sangat bersyukur dan mengapresiasi bantuan kemanusiaan yang disalurkan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban bencana 2018 di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong (Padagimo) sejak masa tanggap darurat pascabencana hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi sekarang.
"Mudah-mudahan bantuan yang telah diberikan akan membawa berkah bagi masyarakat guna mengurangi beban penderitaan sekaligus mengembalikan semangat warga yang terdampak," katanya dalam acara penyerahan bantuan non tunai PMI keadaan 2.314 KK korban bencana Sigi di SDN 2 Mpanau, Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, Jumat.
Ia menyatakan aksi nyata PMI yang dirasakan Pemerintah Provinsi Sulteng utamanya oleh korban bencana pada masa tanggap darurat pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi dengan mendirikan posko darurat dan membuka berbagai layanan.
Mulai dari pelayanan kesehatan, evakuasi, logistik, distribusi bantuan, program psikososial hingga layanan pemulihan hubungan keluarga.
"Banyak yang dilakukan PMI dalam membantu tugas pemerintah di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalang merahan, salah satunya adalah kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana," jelasnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk terus pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
Hingga saat ini PMI masih terus mendampingi menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana 2018, utamanya di Palu, Sigi dan Donggala.
Pemprov Sulteng apresiasi bantuan PMI untuk korban bencana di Padagimo
Wagub Sulteng, Rusli Baco Dg Palabbi (ke tujuh dari kanan) berfoto bersama penerima bantuan non tunai PMI di SDN 2 Mpanau, Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, Jumat (12/3). (Foto : ANTARA/HO-Humas PMI Sulteng).
