Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) menunda kegiatan sosial yang telah direncanakan, sebagai bentuk upaya mencegah penyebaran virus COVID-19.
Ketua DPD NasDem Palu, Mutmainah di Palu, Senin (16/3) mengatakan keputusan itu ditempuh setelah mempertimbangkan keputusan WHO, keputusan Presiden, surat edaran gubernur, dan Pemkot Palu terkait pembatasan interaksi sosial mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Maka kami pun tunduk atas ketentuan tersebut dan menunda sejumlah kegiatan sosial yang telah direncanakan dan diagendakan sebelumnya," kata Mutmainah.
Dia mengatakan DPD Nasdem sangat mendukung surat edaran Gubernur Sulteng Nomor 443/141/Dis.Kes tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19 di Sulteng yang berisikan 20 poin penting, diantaranya adalah menghindari kerumunan masa.
Baca juga: Gubernur Sulteng terbitkan edaran pencegahan penyebaran COVID-19
Baca juga: Gubernur Sulteng: Isolasi wilayah tak sesederhana yang dipikirkan
Karena itu, kata dia, DPD Partai NasDem Kota Palu menunda kegiatan bersama kader partai dan simpatisan serta masyarakat luas, termasuk di antaranya kegiatan makan malam bersama warga.
"Ditunda dulu sampai situasi dan kondisi ini normal, sampai Kota Palu telah bebas dari virus ini," kata Mutmainah.
DPD NasDem Palu melalui Mutmainah menghimbau masyarakat membiasakan hidup sehat, mencuci tangan.
"Kami menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga pola makan yang sehat, selalu membiasakan mencuci tangan setelah dari menyentuh barang atau bertemu orang lain, serta jangan sungkan menggunakan masker," ucapnya.
Baca juga: Dari gempa 'Palu Koro' hingga Virus Corona, Pemprov Sulteng selalu cepat tanggap
Baca juga: Pemprov Sulteng batasi interaksi sosial langsung untuk cegah COVID-19
NasDem Palu tunda kegiatan sosial cegah penyebaran COVID-19
Ketua DPD NasDem Palu, Mutmainah , yang juga Ketua Komisi Bidang Pemerintahan dan Kesra DPRD Palu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)
Ditunda dulu sampai situasi dan kondisi ini normal, sampai Kota Palu telah bebas dari virus ini
