Palu (ANTARA) - Kegiatan produksi dan pengiriman produk ke sejumlah negara dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu tidak terpengaruh dengan merebaknya wabah COVID-19.
"Sampai saat ini kami sudah lakukan sembilan kali ekspor ke Shang Hai, Huang Fu, dan India," kata Direktur Investasi dan Kerjasama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah, Agus Lamakarate, di Palu, Selasa.
Dia mengatakan ekspor tersebut dilakukan PT. Hong Thai Internasional, salah satu perusahaan pengolah getah pinus di KEK Palu.
Perusahaan ini telah melakukan ekspor ke China pada akhir tahun 2017 sebanyak 22 kontainer bahan baku getah pinus.
Agus mengatakan dengan merebaknya Corona di sejumlah negara termasuk Indonesia, kegiatan ekspor tetap berjalan seperti biasa.
"Baru-baru ini perusahaan mengekspor 20 box gum rosin (komponen padat dari hasil penyulingan getah pinus), dan 24 drum turpentine," kata Agus.
Dia mengatakan meski ekspor tidak langsung melalui Pelabuhan Pantoloan, tetapi ekspor tetap lancar melalui Pelabuhan Perak Surabaya.
Dalam situasi merebaknya wabah dan kewaspadaan terhadap Corona, Agus mengatakan otoritas KEK meminta menerapkan standar pemeriksaan kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh saat masuk kawasan perusahaan.
"Kita tetap himbau pekerja jaga kesehatan dan cek suhu tubuh secara rutin," katanya.
Di perusahaan itu kata Agus, meski mempekerjakan sejumlah tenaga kerja asing namun hingga kini tetap dalam kondisi sehat
Berita Terkait
Wakil Wali Kota Palu ajak pedagang pasar bantu pemerintah jaga inflasi
Selasa, 23 April 2024 20:19 Wib
Honda AP bekali safety riding Pelajar SMA Negeri 1 Palu menjadi "generasi#Cari_aman'
Selasa, 23 April 2024 19:16 Wib
BPN Sulteng membantu kesejahteraan warga lewat reforma agraria
Selasa, 23 April 2024 8:00 Wib
Kemenhan berikan motor dinas bagi prajurit Korem 132 Tadulako
Senin, 22 April 2024 17:18 Wib
LP2M UIN Datokarama kuatkan kapasitas kepada peserta KKN Tematik
Senin, 22 April 2024 14:02 Wib
Pemkot Palu libatkan instansi teknis atasi dampak kebakaran Pasar Masomba
Senin, 22 April 2024 14:01 Wib
Gubernur Sulteng menyebut Guru Tua sebagai sosok sang pencerah
Minggu, 21 April 2024 17:49 Wib
FKUB Sulteng gandeng pemuda lintas agama layani tamu Haul Pendiri Alkhairaat
Minggu, 21 April 2024 16:32 Wib