Phnom Penh (antarasulteng.com) - Banjir bandang melanda beberapa wilayah di tiga provinsi di
Kamboja dan sejauh ini telah menyebabkan tujuh orang tewas.
Keo Vy, kepala Komite Nasional Penanggulangan Bencana (NCDM)
kabinet, mengatakan provinsi barat laut Banteay Meanchey dan Preah
Vihear serta provinsi utara Kampong Thom sedang dilanda banjir dengan
hujan lebat sejak minggu lalu dan sekitar 450 keluarga telah dievaluasi
ke tempat yang lebih tinggi.
Dia menambahkan bahwa sekitar 230 rumah dan kurang lebih 3.000 hektar sawah telah terendam, demikian laporan Xinhua.
Gubernur Banteay Meanchey Try Narin mengatakan bahwa tujuh orang
termasuk tiga anak-anak di provinsi itu tenggelam sejak pekan lalu.
Banjir biasanya memukul Kamboja antara Agustus sampai Oktober. Pada
tahun 2011, negara itu dilanda banjir terburuk, menewaskan hingga 250
orang, menurut NCDM tersebut.
Tahun lalu, banjir telah memakan korban jiwa 14 orang.
Berita Terkait
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:33 Wib
Warga Palestina tewas akibat serangan Israel pada masjid di Jabalia
Selasa, 16 April 2024 16:18 Wib
Dua pemain ski tewas akibat longsoran salju di Swiss
Minggu, 24 Maret 2024 9:33 Wib
Penembakan di Washington DC sebabkan 2 tewas, 5 terluka
Senin, 18 Maret 2024 8:42 Wib
Lebih banyak anak tewas di Gaza daripada konflik global dalam 4 tahun
Kamis, 14 Maret 2024 15:49 Wib
Lebih dari 3.200 orang terluka dalam festival pra-tahun baru Iran
Rabu, 13 Maret 2024 10:52 Wib
Tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 7:59 Wib