PM Malaysia Muhyiddin Yassin serukan warga Malaysia tinggal di rumah

id Malaysia,Muhyiddin Yassin

PM Malaysia Muhyiddin Yassin serukan warga Malaysia tinggal di rumah

Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin menyerukan kepada warga Malaysia agar menaati Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) mulai (18/3) hingga (31/3) dengan berdiam diri di rumah. Foto ANTARA/Agus (1)

Hari ini terdapat 117 kasus baru yang menjadikan jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 sebanyak 790. Ini bukanlah perkembangan yang menggembirakan kita. Langkah-langkah tegas perlu terus diambil untuk membendung wabah ini agar tidak terus merebak
KUALA LUMPUR (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin menyerukan kepada warga Malaysia agar menaati Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) mulai (18/3) hingga (31/3) dengan berdiam diri di rumah.

"Hari ini terdapat 117 kasus baru yang menjadikan jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 sebanyak 790. Ini bukanlah perkembangan yang menggembirakan kita. Langkah-langkah tegas perlu terus diambil untuk membendung wabah ini agar tidak terus merebak," ujar Muhyiddin pada pidato khusus Covid-19 di Kantor Perdana Menteri, Rabu.

Karena itulah, ujar dia, perintah melaksanakan Perintah Kawalan Pergerakan yang mulai berlaku pada hari ini.

"Saya ingin menjelaskan tujuan pemerintah melaksanakan perintah ini. Kenapa sekolah, universitas dan sebagian kantor, tempat perniagaan dan pabrik ditutup.
Tujuannya ialah supaya saudara-saudari tidak perlu bergerak ke sana sini. Saudara-saudari tidak perlu bersesak-sesak dalam LRT, MRT atau bus untuk ke tempat kerja," katanya.

Muhyiddin mengatakan tidak perlu bersesak di kantin atau kedai makan di waktu istirahat tengah hari.

"Anak-anak tidak perlu pergi ke sekolah, tidak perlu mengikuti aktivitas olah raga dan lain-lain yang bisa membuat mereka terjangkit virus Covid-19. Selama tempoh dua minggu ini, saudara-saudari dan anak-anak hanya perlu berada di rumah. Just stay at home. Luangkan masa bersama anak, isteri dan anggota keluarga," katanya.

Dia menyerukan warga tidak perlu keluar ke mana-mana karena dengan cara ini bisa terhindar dari terjangkit Covid-19.

"Tujuannya bukan untuk membolehkan saudara-saudari balik ke kampung, memenuhi undangan kenduri, membeli barang-barang di pasaraya, bersantai-santai di taman atau berwisata. Bukan. Tujuannya ialah supaya saudara-saudari duduk di rumah. 'Stay at home and protect yourself and your family'," katanya.

Muhyiddin mengemukakan hal itu karena banyak warga yang memanfaatkan situasi untuk pulang kampung.

"Saya sebutkan perkara ini karena semalam banyak yang balik ke kampung. Saya lihat tol sesak dengan kendaraan menuju ke arah utara, selatan dan timur. Stasiun bus juga sesak dengan orang banyak yang ingin pulang ke kampuang. Saya ingin menghimbau kepada saudara-saudari tolonglah. 'Stay put where you are'," katanya.

Ketua Partai Pribumi Bersatu tersebut menyerukan agar warganya tinggal di tempat masing-masing.

"Yang ada di Kuala Lumpur, tinggalah di Kuala Lumpur. Yang ada di Johor Bahru tinggalah di Johor Bahru. Yang ada di Pulau Pinang, tinggalah di Pulau Pinang. Kalau Anda merencanakan untuk pulang ke kampung, batalkanlah dahulu niat itu. Saya minta tolong untuk tempo dua Minggu ini saja," katanya.

Baca juga: Malaysia batalkan sementara larangan pulang antarnegeri
Baca juga: Malaysia terapkan "lockdown" mulai 18-31 Maret 2020
Baca juga: KKM Malaysia telah berhasil hubungi pimpinan jamaah tabligh
Baca juga: 190 positif virus COVID-19 baru Malaysia tambahan jamaah tabligh